Wamendag Jerry Sambuaga Bahas Persoalan Energi Hingga Teknologi Militer Dengan Setneg Ekonomi Portugal

Berita GolkarWakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Negara untuk Ekonomi Portugal Joao Rui Ferreira di Lisbon, Portugal, Jumat (20/9/2024) lalu. Pertemuan itu digelar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Portugal.

“Indonesia dan Portugal terus berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan di sektor-sektor potensial,” kata Jerry dalam siaran pers Kemendag, Kamis (26/9/2024).

Selain itu, kedua belah pihak juga saling mengeksplorasi potensi kerja sama untuk meningkatkan dan mendiversifikasi perdagangan dua arah.

Sektor-sektor potensial yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain energi terbarukan, pariwisata, teknologi digital, pertahanan, pertanian hingga farmasi. Jerry mengutarakan keinginan Indonesia untuk kerja sama dalam pengembangan energi terbarukan.

“Portugal merupakan salah satu negara terdepan dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya tenaga angin dan surya. Penggunaan listrik dari energi terbarukan di Portugal mencapai 61 persen pada 2023,” kata Jerry, dikutip dari Kompas.

Selain itu, Indonesia juga menjajaki kerja sama di sektor pariwisata dan teknologi digital. Jerry mengatakan, Portugal memiliki ekosistem perusahaan rintisan atau startup yang berkembang pesat, terutama di bidang teknologi. “Portugal juga memiliki pusat data yang dapat menjadi Hub bagi Indonesia,” kata politisi Partai Golkar ini.

“Kami juga mengupayakan kerja sama di sektor pertahanan dengan Portugal. Portugal memiliki industri pertahanan yang kuat, terutama dalam bidang teknologi militer seperti sistem radar, avionik, dan teknologi keamanan siber,” kata Jerry.

Kemudian, pertanian dan farmasi adalah sektor potensial terakhir yang dibahas dalam peningkatan kerja sama Indonesia-Portugal tersebut. Kerja sama tersebut meliputi bidang pengembangan pertanian berkelanjutan, pengembangan hortikultura dan perkebunan, teknologi pengolahan makanan, serta riset dan pengembangan obat.

Sebagai catatan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total perdagangan antara Indonesia dan Portugal pada 2023 mencapai 179,4 juta dolar AS. Angka tersebut meningkat 13,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, nilai ekspor Indonesia ke Portugal mencapai 140,9 juta dolar AS pada 2023.

Angka tersebut naik 8,53 persen dibandingkan pada 2022. Adapun nilai impor Indonesia terhadap Portugal sebesar 38,5 juta dollar AS pada 2023.

Ekspor utama Indonesia ke Portugal yaitu produk canai lantaian dari besi atau baja paduan senilai 25,4 juta dolar AS, alas kaki 24,8 juta dolar AS, dan karet alam 9,7 juta dolar AS.

Di sisi lain, impor utama Indonesia dari Portugal meliputi produk kertas atau kertas karton yang dipulihkan senilai 4,9 juta dolar AS serta mesin dan peralatan listrik 2,1 juta dolar AS. {}