Berita Golkar – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengunjungi pabrik getas milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Duo Ayu Sehati di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada hari ini, Minggu (23/6). Kunjungan ini dilakukan untuk melihat perkembangan, produksi, dan fasilitas yang dimiliki UMKM tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong kerupuk getas Pangkalpinang berdaya saing global.
Turut hadir Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Patijaya dan Kepala Produksi Duo Ayu Sehati Hendri. Dalam kunjungan ini, Wamendag Jerry didampingi Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Deki Susanto.
“Saya mengunjungi pabrik getas ini untuk melihat langsung perkembangan, produksi, dan fasilitas yang dimiliki UMKM Duo Ayu Sehati di Pangkalpinang. Tentunya, Kementerian Perdagangan mendorong produk lokal berdaya saing global sehingga dapat diekspor ke luar negeri,” ujar Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry mengungkapkan, produk lokal yang berhasil diekspor ke luar negeri memberikan kontribusi yang positif untuk pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia. Para pelaku usaha harus optimistis produk mereka dapat berkembang dan berdaya di pasar internasional.
Menurut Wamendag Jerry, pemerintah juga siap untuk mempromosikan produk Indonesia ke luar negeri melalui 46 perwakilan perdagangan (perwadag) di seluruh dunia. Perwadag tersebut terdiri dari 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan (Atdag), Konsul Perdagangan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan duta besar di World Trade Organization (WTO).
“Terdapat 46 perwadag di seluruh dunia siap memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengekspor produknya ke luar negeri. Ada Atdag yang ditempatkan di ibu kota negara dan ITPC yang ditugaskan di kota perdagangan. Indonesia juga sudah memiliki 37 perjanjian perdagangan internasional yang salah satu isinya, mengatur bea masuk ke negara tujuan. Hal tersebut dapat memberikan keuntungan kepada para pelaku usaha,” jelas Wamendag Jerry.
Kepala Produksi Duo Ayu Sehati Hendri menuturkan, Duo Ayu Sehati merupakan salah satu UMKM binaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan getas sebagai produk utamanya. Selain getas, Duo Ayu Sehati juga memproduksi keripik telur cumi (kritcu), terasi, ebi bubuk, kemplang udang dan ikan, serta bakso ikan. Adapun kapasitas produksinya mencapai 35 ton per tahun.
Hendri mengatakan, Duo Ayu Sehati sudah memulai ekspor produk getas ke Singapura pada awal 2024. Produk getas mereka sudah dikirim ke Singapura sebanyak empat kali hingga pertengahan tahun ini.
“Sejauh ini, produk Duo Ayu Sehati sudah masuk ke minimarket, grosir, dan toko ritel di Bangka Belitung. Duo Ayu Sehati berencana dapat lebih dikenal luas ke depannya. Dengan meningkatkan ekspor, Duo Ayu Sehati dapat dinikmati bukan hanya di Bangka Belitung saja, tapi juga di dunia,” imbuh Hendri.
Hendri menambahkan, produk Duo Ayu Sehati sudah memiliki beberapa sertifikasi dan legalitas seperti Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), Makanan Dalam (MD), Halal, dan Good Manufacturing Practice (GMP). Selain itu, Duo Ayu Sehati juga telah memiliki hak paten dan menjamin produksi pangan aman untuk dikonsumsi dengan adanya Hazzard Analysis and Critical Control Point (HACCP). {sumber}