Berita Golkar – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut Indonesia dan Jerman menjadi panutan dalam ketahanan dan inovasi, dalam pertemuan pertama Komite Bersama Ekonomi dan Investasi Indonesia-Jerman (The Joint Economic and Investment Committee/JEIC) di Berlin, Jerman, Senin (6/5).
Jerry menyampaikan, JEIC menjadi wadah untuk mendorong inisiatif kedua negara dalam berkontribusi memajukan perekonomian.
“Baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing. Jerman negara perekonomian terbesar di Uni Eropa, sementara Indonesia juga berpredikat negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN,” ujar Jerry melalui keterangan yang diterima di Karawang, Jawa Barat, Selasa.
Jerry mengatakan, pertemuan pertama JEIC tidak hanya menandai puncak kerja sama kedua negara, tetapi juga merupakan awal perjalanan kedua negara untuk memperdalam hubungan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Bersama-sama kita dapat mendorong inisiatif-inisiatif yang bermanfaat bagi perekonomian dan berkontribusi bagi kemajuan global yang mencakup pembangunan berkelanjutan dan
pertumbuhan inklusif,” kata Jerry.
Jerry menjelaskan, perekonomian Indonesia tumbuh lima persen selama delapan kuartal terakhir berturut-turut dan didukung inflasi yang terkendali. Selain itu, kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor juga baik. Kinerja yang mengesankan tersebut juga terjadi di sektor manufaktur dan sektor pertambangan.
Setelah pemulihan ekonomi pascapandemi, Indonesia bergerak menjadi negara maju dengan target pertumbuhan ekonomi rata-rata enam hingga tujuh persen per tahun dalam 20 tahun ke depan.
“Saat ini kami terus mencari cara untuk meningkatkan daya saing kami, menciptakan lapangan kerja, dan menumbuhkan lingkungan yang sehat bagi dunia usaha agar terus berkembang. Namun, kita juga selalu waspada dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi yang praktis dan informatif,” katanya.
Jerry menekankan bahwa pertemuan JEIC bukan hanya dilakukan untuk kepentingan dua negara, tetapi demi komunitas global dan dunia yang semakin terhubung. Kesuksesan pertemuan tidak hanya dari perjanjian yang telah disepakati, tetapi juga dampak bagi masyarakat. {sumber}