Berita Golkar – Warga Senggarang dan Kampung Bugis mengungkapkan kekaguman terhadap program kerja yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, selama lebih dari tiga tahun memimpin provinsi tersebut.
“Program kerja Pak Ansar nyata bermanfaat langsung bagi masyarakat. Contohnya, keberadaan rumah singgah dan peningkatan layanan kesehatan. Kini, pasien yang menderita stroke sudah bisa dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib,” ujar Ahua, warga Senggarang, dikutip dari Lintas Kepri, Minggu (29/9/2024).
Hal serupa disampaikan oleh Muhammad Ade Septian, warga Kampung Bugis. Saat menghadiri kampanye Ansar Ahmad di pesisir Tanjungpinang, ia memuji kebijakan gubernur dalam memberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk para nelayan.
“Banyak nelayan di sini yang terbantu dengan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini. Sekarang mereka lebih tenang saat melaut, karena merasa ada jaminan perlindungan,” ungkap Ade.
Kardinar, warga Kampung Bugis lainnya, juga mengaku mendapatkan pencerahan tentang berbagai program Pemprov Kepri yang sebelumnya kurang familiar.
Ia merasa kehadiran Ansar Ahmad di wilayahnya memberikan gambaran jelas tentang manfaat program-program pemerintah yang ada. “Kehadiran Pak Ansar dan program-program hebatnya sungguh membawa harapan baru bagi kami,” ujar Kardinar, seorang ibu berhijab.
Dalam kampanye di Senggarang dan Kampung Bugis tersebut, Ansar Ahmad memaparkan capaian program kerjanya selama hampir empat tahun memimpin Kepulauan Riau, termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, ketenagalistrikan, pembangunan infrastruktur, keagamaan, hingga bantuan sosial.
Salah satu program yang disinggung Ansar adalah rumah singgah yang dibangun Pemprov Kepri untuk memfasilitasi keluarga pasien yang berobat di Kota Batam dan Jakarta.
Rumah singgah ini dilengkapi 50 kamar tidur dengan AC dan fasilitas pendukung lainnya, semuanya disediakan secara gratis bagi warga yang memerlukan.
“Rumah singgah di Batam telah banyak dimanfaatkan oleh warga dari pulau-pulau yang tidak memiliki keluarga di sana. Begitu pula rumah singgah di Jakarta yang sangat membantu warga yang sedang berobat,” kata Ansar.
Ansar juga menjelaskan bahwa Pemprov Kepri menyediakan layanan ambulans dan menanggung biaya pemulangan jenazah bagi warga yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di Jakarta. “Semua ini dilakukan untuk meringankan beban warga Kepri yang sedang dalam kesusahan,” tambah Ansar.
Selain itu, Ansar Ahmad memaparkan alokasi dana sebesar Rp6 miliar lebih yang disediakan Pemprov Kepri untuk membantu 36.500 nelayan tangkap mandiri melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Total anggaran ini bahkan mencapai Rp7,358 miliar, jika ditambah dana sharing dari APBD Kabupaten Lingga dan Karimun. {}