Berita Golkar – Jalan rusak di wilayah Purwakarta Kota Cilegon sempat ditanami pohon pisang oleh warga beberapa waktu lalu.
Wali Kota Cilegon Robinsar yang mengetahui jalan ditanami pohon pisang, langsung melakukan peninjauan dan melakukan pengaspalan pada malam hari.
Jalan rusak yang ditanami pohon pisang, itu merupakan bentuk protes masyarakat karena jalan tersebut bertahun-tahun tak kunjung ada perbaikan.
Usai menerima laporan soal kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun yang tak tersentuh perbaikan, ia bersama jajaran dinas terkait langsung turun ke lokasi. “Malamnya kita langsung aspal,” kata Robinsar, dikutip dari Megatrust.
Namun, perbaikan belum bisa dilakukan secara maksimal, lantaran terkendala stok aspal yang terbatas. Hal ini disebabkan banyak toko penyedia bahan bangunan tutup karena masih dalam suasana libur Lebaran.
“Ini pakai stok aspal yang tersisa kemarin. Karena toko-toko masih tutup, jadi belum bisa maksimal. Tapi Kamis kita lanjutkan lagi,” jelasnya.
Robinsar juga memastikan, perbaikan infrastruktur jalan, penerangan, pengelolaan sampah, hingga penanganan titik banjir akan menjadi fokus utama Pemkot Cilegon.
“Kami akan langsung turun ke setiap kelurahan untuk menginventarisasi masalah yang ada. Semua akan kita tangani secara bertahap,” tegasnya.
Diketahui, aksi tanam pohon pisang oleh warga Purwakarta menjadi viral di media sosial. Warga geram karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, padahal kerusakan sudah berlangsung bertahun-tahun.
Sebagai bentuk respons cepat atas keresahan tersebut, Robinsar mengajak seluruh jajaran untuk lebih sigap dan hadir langsung di tengah masyarakat.
“Perbaikan ini sifatnya sementara dulu. Kita juga terus komunikasi dengan Dinas terkait supaya tahun ini bisa dimaksimalkan,” pungkasnya. {}
