Berita Golkar – Sejumlah warga Lingkungan Ciore Jaye, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap infrastruktur yang belum diperbaiki, Jumat (1/8/2025) kemarin.
Aksi protes warga yang turut menjadi atensi pemerintah tersebut menjadi viral di sejumlah media sosial.
“Di sini warga mengeluhkan jalan yang belum diperbaiki, sehingga warga lingkungan Ciore Jaye menanam pohon pisang,” demikian bunyi keterangan warga dalam unggahan Instagram pribadi Wali Kota Cilegon, Robinsar, @Robinsar, dikutip Sabtu (2/8/2025) dari FaktaBanten.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Robinsar menyampaikan bahwa pemerintah daerah sebenarnya telah melakukan peninjauan ke lokasi tersebut bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perangkat kelurahan.
“Jalan yang ditanami pohon pisang di wilayah Ciore Jaye, Kecamatan Grogol, memang telah kami tinjau sebelumnya bersama OPD, lurah, RW, dan RT setempat,” ujar Robinsar dalam keterangannya.
Ia menjelaskan bahwa aduan warga mengenai kondisi jalan di Grogol sudah ditindaklanjuti. Sejumlah titik bahkan telah diperbaiki meski belum sepenuhnya selesai.
“Kami langsung turun ke lapangan dan melihat kondisinya. Perbaikan sudah kami lakukan, meskipun baru sebagian titik yang tertangani,” ucapnya.
Robinsar meminta masyarakat memahami bahwa proses pembangunan infrastruktur fisik memerlukan waktu dan perencanaan anggaran yang matang.
“Kami mohon masyarakat bisa memahami, karena memang pembangunan itu tidak bisa serta-merta. Diperlukan proses, waktu, dan ketersediaan anggaran,” tuturnya.
Menurutnya, pihaknya telah menyampaikan rencana tindak lanjut pembangunan kepada perangkat wilayah.
“Kami sudah sampaikan ke pak lurah, pak RT, dan pak RW bahwa perbaikan menyeluruh akan dilanjutkan ke depan,” katanya.
Ia memastikan bahwa pembangunan jalan di wilayah Grogol akan terus diupayakan hingga seluruh ruas yang rusak dapat diperbaiki secara menyeluruh.
“Perbaikan memang sudah berjalan di beberapa titik, tetapi belum seluruhnya rampung. Kami akan terus mengoptimalkan anggaran agar pembangunan jalan bisa dituntaskan,” jelasnya
Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, Robinsar pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terdampak karena belum seluruh persoalan infrastruktur bisa ditangani secara cepat.
“Kami mohon maaf apabila ada hal-hal yang belum kami sentuh secara maksimal. Tapi ini sudah menjadi perhatian serius kami,” ucapnya.
“Insya Allah, tahun depan permasalahan tersebut akan kami selesaikan secara menyeluruh,” pungkasnya. {}