Berita Golkar – Posisi sekretaris DPD I Golkar Nusa Tenggara Timur kini dijabat oleh Welhemintje S. Libby Sinlaeloe. Aktifis dan pendiri Rumah Perempuan Kupang itu menggantikan Dr. Inche D. P Sayuna yang diroatis menjadi Wakil Ketua Hubungan Organisasi Kemasyarakatan DPD I Golkar NTT.
Pengumuman tentang rotasi kepengurusan DPD I Golkar NTT itu dilakukan dalam Rapat Pleno Diperluas DPD I Golkar NTT yang dipimpin Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di Gedung DPD I Golkar NTT, Jumat (22/3/2024). Rapat tersebut dihadiri pula para Dewan Penasehat DPD I Golkar NTT dan diikuti seluruh Ketua DPD II Golkar Kota dan Kabupaten se NTT melalui aplikasi zoom.
Melki Laka Lena menegaskan, perubahan pengurus di internal DPD Partai Golkar NTT sudah sesuai aturan. Ia mengatakan, Surat Keputusan (SK) perubahan kepengurusan DPD telah ditandatangani oleh Ketua Umum bersama Sekjen, dan telah diterima serta diumumkan kepada pengurus Golkar NTT.
“Urusan internal Golkar ini, dari dulu kami ingin agar dilalui dengan biasa-biasa saja. Ini perubahan atau reposisi keempat yang kita lalui melalui sebuah mekanisme yang normal,” ujar Melki kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, proses perubahan kepengurusan DPD I Partai Golkar dilalui dengan normal. Menurut dia, sebenarnya perubahan kepengurusan dilakukan pada tahun 2023, namun tertunda karena pihaknya fokus untuk menghadapi Pileg dan Pilkada 2024.
Ia menganalogikan, perubahan pengurus DPD I Partai Golkar NTT seperti perubahan formasi dalam permainan sepak bola. Sehingga perubahan formasi kali ini, tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan diri menyongsong Pilkada serentak tahun ini.
Melki membantah bahwa ada tendensi pribadi dalam perubahan kepengurusan DPD I Partai Golkar NTT. Ia menegaskan, perubahan kepengurusan telah dikonsultasikan ke DPP Partai Golkar.
“Saya sudah konsultasi ke DPP juga biasa-biasa saja. Ya saya jalankan tanpa ada tendensi apa-apa. Saya minta semua pihak untuk menghentikan polemik terkait perubahan kepengurusan DPD I Partai Golkar NTT. Hari ini saya sampaikan cukup sampai di sini. Kalau masih tetap, mungkin ada sanksi yang lebih ekstrim. Partai Golkar terbuka, terhadap kritik. Partai Golkar milik semua orang, juga milik seluruh masyarakat NTT untuk menyampaikan pendapat demi perbaikan ke depan,” tegas Melki Laka Lena.
Terkait laporan mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar NTT Inche Sayuna ke Dewan Etik atau Mahkamah Partai, Melki menegaskan pihaknya siap menghadapi hal tersebut. {sumber}