Wenny Haryanto Gelar Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk Masyarakat Kota Bekasi

Berita Golkar – Menjelang akhir masa baktinya sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Dra Hj Wenny Haryanto, SH tetap menunjukkan semangatnya dalam memgemban amanat masyarakat. Hal ini dibuktikan dalam Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dilaksanakan bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota.

Sosialisasi yang digelar Jumat (22/8) ini menghadirkan narasumber Ahmad Bisri selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota. Selain itu juga hadir Andreas Ferian selaku Marketing Executive Rumah Sakit Siloam Bekasi.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Bisri mengingatkan kepada masyarakat terkait program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan berbeda dengan asuransi. Termasuk proses klaim yang dijamin lebih mudah dari pada asuransi.

“Sedangkan asuransi itu kebanyakan dikelola oleh swasta dan biasanya setiap peserta yang ingin daftar asuransi harus melalui tahap seleksi, sedangkan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak melalui seleksi, siapa saja bisa menjadi peserta BPJS. Sementara kalau BPJS Ketenagakerjaan itu statusnya badan hukum publik milik pemerintah atau milik negara,” ulas Bisri.

Ahmad Bisri menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal seperti pegawai kantor, karyawan pabrik atau ASN, tapi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU), seperti tukang ojek, petani, penjaga toko atau asisten rumah tangga.

“BPJS Ketenagakerjaan memiliki beragam jenis program yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda sebagai warga negara Indonesia. Beberapa program yang sudah banyak dikenal adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Namun tahukah Anda bahwa ada layanan BPJS Ketenagakerjaan dimana calon pesertanya wajib mendaftarkan dirinya sendiri secara mandiri atau kolektif melalui kelompok tertentu? Layanan ini dikenal dengan BPJS Bukan Penerima Upah atau BPJS Ketenagakerjaan BPU. Layanan ini cocok untuk pekerja informal,” papar Bisri.

Sementara itu, Andreas Ferian menyatakan pihaknya selalu siap sedia memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja. “Sebagai wujud komitmen kami, setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan pelayanan VIP di Rumah Sakit Siloam Bekasi,” ujarnya.

Sedangkan Wenny Haryanto yang berasal dari Fraksi Golkar ini menyampaikan harapannya agar masyatakat lebih memperhatikan perlindungan diri saat bekerja. “Tetap utamakan kesehatan dan keselamatan kerja. Namun jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita bisa memanfaatkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya. {sumber}