Berita Golkar – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Wenny Haryanto meminta masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan, karena merupakan program termurah di seluruh dunia.
“Dengan hanya membayar iuran atau premi sebesar Rp 16.800 perbulan, yang nilainya tidak sampai harga sebungkus rokok, tapi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapat manfaat besar sekali,” ungkap Wenny Haryanto.
Hal ini disampaikan Wenny Haryanto saat pelaksanaan Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok di Gedung MUI, Jalan Nusantara, Depok Jaya, Pancoran Mas, Selasa (12/12/2023).
Wenny Haryanto menceritakan pengalaman salah satu warga Depok, yang saat akan berangkat kerja naik kendaraan roda dua mengalami kecelakaan.
“Karena yang bersangkutan adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan, langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan hingga sembuh,” kata Dewan dapil Kota Depok dan Kota Bekasi ini.
“Perawatan yang diberikan rumah sakit, katanya lagi, di kamar VIP, bukan kelas 3. Ruangan sendiri, ada kamar mandi. Akan dirawat sampai sembuh,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wenny menceritakan, ada pesera BPJS Ketenagakerjaan yang bahkan sudah menghabiskan biaya pengobatan hingga mencapai Rp 7,5 miliar dan hingga kini masih dirawat.
“Ini artinya, BPJS Ketenagakerjaan bertanggung jawab terhadap resiko yang dialami oleh pesertanya. Asuransi mana yang bisa mengcover seperti itu? Ga akan yang ada bisa,” tuturnya yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Tidak hanya perawatan bagi peserta yang sakit, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan apabila peserta meninggal karena sakit senilai Rp 42 juta.
Jika peserta meninggal karena kecelakaan kerja, santunan yang diberikan sebesar Rp 70 juta, sekaligus beasiswa untuk dua anak (putra/putri) sejak TK sampa perguruan tinggi.
“Nggak ada yang perlu diragukan lagi untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Yang hadir saat ini, otomatis dapat dua bulan iuran BPJS Ketenagakerjaan. Bulan ketiga tolong diteruskan,” pungkasnya. {sumber}