Berita Golkar – Wongso Negoro terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik periode 2025-2030. Ia menggantikan posisi Ahmad Nurhamim. Wongso terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Gresik.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ahmad Labib mengatakan, penetapan Wongso Negoro telah sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang telah disepakati bersama oleh seluruh jajaran pengurus DPD Golkar Gresik maupun Jawa Timur.
‘’Sejak dibukanya pendaftaran calon ketua DPD Golkar Gresik, pada Senin 1 September 2025 yang mendaftarkan diri hanya Bapak Wongso Negoro. Sehingga, DPP dan DPD merekomendasikannya sebagai Ketua DPD Golkar Gresik,” ujarnya dikutip RMOLJatim, Selasa 2 September 2025.
Labib menambahkan Musda kali ini tidak berorientasi pada kepentingan politik sempit. Sesuai dengan arahan DPD Golkar Jawa Timur, Musda juga bagian dari konsolidasi internal partai yang tidak ada residu politik.
Ia menjelaskan, sebelum Musda XI digelar sejumlah kader di tingkat PK, telah memberikan dukungan kepada dua nama. Yakni, Anis Ambiyo Putri dan Asroin Widyana, untuk menjadi ketua DPD Golkar Gresik. Bahkan, nama Wongso Negoro tidak ada satupun PK memberikan dukungannya.
“Ada beberapa faktor yang menjadikan pertimbangan partai, hingga kemudian disepakati bersama yang pada akhirnya menetapkan Bapak Wongso Negoro sebagai Ketua DPD Golkar Gresik. Kami partai inklusif dan tidak ingin didikte oleh kepentingan tertentu diluar unsur partai,” ungkapnya.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Wongso Negoro, DPRD Golkar Gresik semakin kuat dan mampu mengantarkan kadernya untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Gresik yang akan datang,” tandasnya.
Wongso Negoro menyampaikan akan mengajak semua komponen partai, mulai kader, pengurus tingkat kecamatan (PK) hingga tingkat desa (PD), serta organisasi sayap untuk berjuang bersama membesarkan Golkar.
“Saya akan rangkul semua komponen Golkar, untuk bareng-bareng membesarkan partai. Karena, tugas yang diembannya membutuhkan kerja sama, dan support dari keluarga besar Partai Golkar,” katanya usai terpilih.
“Tugas kedepan saya adalah membangun soliditas seluruh unsur partai, serta mengintensifkan konsolidasi dan kaderisasi. Karena dengan terbentuknya teamwork yang solid, saya optimis target perolehan kursi di DPRD Gresik pada Pemilu 2030 bisa meningkat,” pungkasnya. {}