Berita Golkar – Nasi merupakan salah satu makanan pokok bagi kebanyakan orang Indonesia juga Asia, karena makanan yang satu ini menjadi sumber energi. Namun, tak semua orang di Asia selalu makan nasi, seperti cerita beberapa tokoh berikut yang telah melakukan diet nasi selama belasan tahun.
Salah satu politisi dari Partai Golkar mengaku sudah tak makan nasi sejak 2009 atau selama 15 tahun! Ia adalah Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mantan Ketua Komisi II DPR RI, yang di Pileg 2024 lalu terpilih lagi dari Dapil Sumatera Utara III.
Kebiasaan Doli yang satu ini tak diketahui banyak orang. Pasalnya di konten media sosialnya, baik di Instagram, TikTok, maupun Facebook, ia tak sekalipun mengunggah topik ini. Akunnya kerap dipenuhi oleh kegiatan legislasi, pengawasan dan perdebatan-perdebatan di gedung parlemen.
“Saya merasa tidak makan nasi ya biasa saja, makanya tidak terpikir untuk posting atau apalah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, (9/10/2024), dikutip dari Detik.
Meski merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa, justru diet ketat nasi ini sempat ramai dibicarakan di linimasa karena YouTuber asal Malaysia Anizan Mohd Nor mengaku telah 13 tahun melakukan diet nasi.
Dikutip dari detikFood, Anizan menceritakan berat badannya semakin bertambah setelah menikah, bahkan ukuran baju sampai XXXL. Ia pun memutuskan melakukan diet ketat dengan tidak mengonsumsi nasi.
Awalnya tidak mudah bagi Anizan untuk ‘berpisah’ dengan nasi. Bahkan ia sampai mengalami stres hingga harus berkonsultasi ke psikolog. Namun setelah melewati masa sulit bahkan sakit, dirinya berhasil menurunkan berat badan.
Selama 13 tahun diet nasi, sumber karbohidrat alternatif baginya kini diperoleh dari roti, mi, dan sereal. Ia juga mengimbangi dengan rutin berolahraga. Berbeda dengan pria Malaysia tersebut, Doli mengaku melupakan nasi justru karena situasi.
“Saya dulu makan nasi banyak, normal seperti orang lain. Namun sejak 2009 saya seperti tidak minat lagi makan nasi. Tidak ada program diet apapun, mungkin karena stres,” akunya.
Ia menceritakan pada tahun 2000-an dirinya jarang tinggal di rumah, melainkan di Kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Saat itu Doli menjabat sebagai Ketua Umum KNPI pada periode terjadinya kisruh di tubuh organisasi pemuda tersebut.
“Hampir sembilan bulan saya tinggal di kantor KNPI bersama teman-teman, menjaga dan mempertahankan simbol dan marwah organisasi. Mungkin karena jarang pulang dan makan yang tidak teratur, jadi lama-lama saya terbiasa tidak mengonsumsi nasi,” imbuhnya.
Setelah melewati beberapa tahun tanpa nasi, Doli berkonsultasi ke dokter. Dokter pun mengatakan tidak mengonsumsi nasi justru baik bagi tubuh karena bisa mengurangi gula.
Adapun asupan karbohidrat Doli kini didapatkan dari makanan lainnya, plus sayur dan buah. Kini berat badannya cukup ideal, sekitar 71 Kg. Di luar aktivitasnya di DPR yang padat, Doli mengaku rutin berolahraga. {}