Berita Golkar – Komisi IX DPR RI kembali menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin beserta segenap jajaran Kemenkes. Beberapa agenda Raker tersebut di antaranya membahas penanganan penyakit menular hingga evaluasi penguatan infrastruktur kesehatan.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam rapat itu adalah tentang sejauh mana kesiapan Pemerintah Indonesia, melalui Kemenkes, khususnya dalam upaya mengantisipasi melonjaknya kasus sub varian KP.1 dan KP.2 Covid-19 yang kini tengah melanda negara tetangga Singapura.
“Perkembangan yang terjadi di Singapura, Pak Menteri, melonjaknya kasus Covid-19 di Singapura beberapa minggu terakhir ini yaitu dengan varian KP.1 dan KP.2 kasusnya kurang lebih sudah mencapai 25 ribu sampai hari ini. Nah kami mohon penjelasan varian ini seperti apa? dan bagaimana antisipasi kita menghadapi kemungkinan merebaknya kasus Covid di Singapura ini ke Indonesia?,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Senada, Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla saat rapat kerja tersebut mempertanyakan tindakan pencegahan yang akan dilakukan oleh Kemenkes RI dalam menghadapi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid yang bisa saja sewaktu-waktu masuk ke wilayah Indonesia.
Mengingat, sebagaimana diketahui bersama bahwa Singapura dilaporkan mengalami gelombang baru Covid-19 diprediksi puncaknya terakhir pada Juni 2024 dengan kurang lebih sebanyak 25.900 kasus Covid tercatat di Singapura sepanjang 5-11 Mei 2024.
“Nah jumlah (kasus) ini sangat meningkat sebesar 90%. Sedangkan dari Kemenkes RI menyatakan bahwa varian ini diperkirakan belum masuk ke RI. Nah kira-kira bagaimana tindakan pencegahan yang akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid yang akan datang,” tanyanya mengingatkan. {sumber}