Berita Golkar – Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Yariana Somalinggi mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya perilaku nakal di kalangan pelajar, termasuk keterlibatan mereka dalam aksi-aksi demo.
Hal itu diungkapkan dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel yang digelar di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (6/5/2025).
Politisi Partai Golkar itu mengusulkan untuk menerapkan sistem pembinaan ala Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam menangani pelajar bermasalah.
Menurut Yariana, pendidikan tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter. Ia menekankan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh kecerdasan sosial dan spiritual.
“Yang dibutuhkan bukan hanya pintar dalam teori, tetapi juga berkarakter. Jadi, saya sangat berharap bahwa sekolah-sekolah unggulan kita ke depannya bisa merubah anak-anak yang sering demo ini menjadi anak-anak yang berkarakter unggul,” ujarnya, dikutip dari TribunTimur.
Yariana kemudian mencontohkan solusi yang diterapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Di mana, Dedi Mulyadi telah mengusung konsep pendidikan di barak-barak militer untuk anak-anak yang bermasalah.
Ia berharap pendekatan serupa bisa diterapkan di Sulsel untuk mendidik pelajar yang sering terlibat masalah. “Seperti yang dilakukan Pak Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat). Jadi ini harus dipikirkan,” tambah Yariana.
Ia berharap usulan ini dapat disampaikan kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
Yariana yakin bahwa pendekatan yang lebih terstruktur dan disiplin dapat membantu membentuk karakter pelajar yang lebih baik. Terlebih mengurangi masalah perilaku di kalangan siswa.
Profil Yariana Somalinggi
Yariana Somalinggi merupakan politisi Partai Golkar Tana Toraja yang juga istri dari Bupati Tana Toraja, Theofilis Allorerung. Ia menjadi anggota DPRD Tana Toraja sejak 2018 dan saat itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.
Ibu satu anak ini kemudian kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2019 dan berhasil mendapat kursi di DPRD Tana Toraja. Saat itu, Yariana Samolinggi’ yang merupakan petahana memperoleh suara sah terbanyak dengan total 2.305 suara.
Pada Musyawarah Daerah X Partai Golkar Tana Toraja di Makassar, 28 Agustus 2021 lalu, Yariana Somalinggi kalah bersaing melawan petahana Victor Datuan Batara yang terpilih sebagai Ketua Golkar Tana Toraja Periode 2021-2026.
Saat ini, Yariana Somalingi menjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tana Toraja. Pada tahun 2021, sebagai Ketua PKK, Yariana Somalinggi menerima penghargaan dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Yariana didapuk Perempuan Inspirator Sulawesi Selatan rangkaian peringati Hari Ibu ke-93 tahun 2021 dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Kekayaan Yariana Somalinggi
Anggota DPRD Tana Toraja, Yariana Somalinggi, tercatat memiliki harta sebanyak Rp 3,16 miliar. Demikian laporan yang dibuat Yariana dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui situs resmi KPK periode 2021 lalu yang diakses TribunToraja, Sabtu (25/3/2023).
Legislator Partai Golkar ini melaporkan memiliki 4 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 1.149.544.000 (Rp 1,14 miliar). Dari 4 unit tanah dan bangunan tersebut, tiga diantaranya adalah warisan yang berada di Tana Toraja dan satu lagi berada di Makassar.
Yariana juga memiliki 3 unit kendaraan senilai Rp 185 juta yaitu Toyota Kijang Innova tahun 2016, Toyota Pick KF52 tahun 1996, dan motor Honda AFP12W21C08 tahun 2018.
Ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp 21 juta serta kas dan setara kas sebanyak Rp 1,866 juta lebih. Disebutkan, Yariana memiliki hutang sebanyak Rp 250 juta.
Kekayaan Yariana tersebut naik dibanding laporan periode tahun sebelumnya di mana ia tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 2,83 miliar. Kekayaan Yariana ini jauh melebihi sang Ketua DPRD Tana Toraja yang juga legislator Partai Golkar, Welem Sombolinggi.
Welem Sombolinggi tercatat memilliki harta kekayaan sebanyak Rp 253 juta. Harta kekayaan Yariana menyamai kekayaan Bupati Tana Toraja, Theofilis Allorerung.
Bupati yang berlatar belakang birokrat ini melaporkan kekayaannya sebesar Rp 3,16 miliar pada periode 2021. Theofilus juga melaporkan memiliki 4 bidang tanah dan bangunan, di mana tiga diantaranya berada di Tana Toraja dan merupakan warisan.
Sementara satu bidang tanah dan bangunan berada di Makassar yang nilainya mencapai Rp 920 juta lebih. Loyalis Syahrul Yasin Limpo ini juga melaporkan memiliki dua mobil dan satu motor dengan total nilai Rp Rp 185 juta. {}