Berita Golkar – Anggota DPRD Jawa Barat sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar, Yod Mintaraga, memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Anggota Legislatif Terpilih Terlama Secara Berkesinambungan.
Ia menerima penghargaan ini karena telah menjabat selama delapan periode berturut-turut. Yod menjadi anggota DPRD Kota Bandung dari 1992 hingga 2009, lalu melanjutkan ke DPRD Jawa Barat dari 2009 hingga 2029.
Rekor ini memecahkan catatan sebelumnya yang dipegang oleh Popong Otje Djundjunan dan Agun Gunandjar Sudarsa yang masing-masing menjabat selama tujuh periode. Penyerahan penghargaan MURI dilakukan di rooftop Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Sabtu (17/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, Ketua DPD Golkar Jabar yang juga Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan Syadzily, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna, serta Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara.
Setelah menerima penghargaan, Yod mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan Rekor MURI. Ia menyebutkan bahwa pencapaiannya ini adalah kehendak Tuhan. “Ya kan, kalau Tuhan mengizinkan ya seperti ini. Jadi semua karena Allah. Allah juga menentukan,” katanya.
Pria kelahiran Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ini juga mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dukungan dari warga Jawa Barat dan Partai Golkar. Ia berhasil lolos dari berbagai sistem Pemilu yang berbeda-beda, namun tetap dipercaya masyarakat.
Meski banyak pihak, termasuk Gubernur, mendorongnya untuk maju ke jabatan eksekutif, Yod menegaskan dirinya tidak punya ambisi ke arah sana. “Oh, no comment itu, bukan ranahnya hari ini. Ya kita lihat aja nantilah. Semua kan Allah yang menentukan,” ujarnya, dikutip dari PikiranRakyat.
Yod juga bercerita tentang tantangan selama menjadi wakil rakyat. Ia menyebut harapan masyarakat terhadap anggota dewan sangat tinggi, padahal DPRD bekerja dalam sistem yang memiliki keterbatasan.
“Aspirasi masyarakat seolah-olah semuanya harus bisa diwujudkan. Tapi kan tidak begitu. Banyak hal yang harus kita pertimbangkan,” tuturnya.
Semua diperhitungkan
Ia menjelaskan, dalam proses kerja DPRD, segala sesuatu harus diperhitungkan, termasuk kondisi keuangan daerah, dan harus ada dukungan dari fraksi-fraksi lain. Keputusan tidak bisa diambil sepihak karena semua sudah diatur dalam sistem pemerintahan.
Untuk para politisi muda, Yod memberikan pesan agar selalu bekerja keras, konsisten, tidak mudah menyerah, dan terus berjuang. Dibutuhkan waktu dan kesabaran.
“Prinsipnya yang penting sebaik-baiknya orang seberapa besar dia memberikan nilai manfaat untuk kepentingan rakyat dan lingkungannya. Itu saja rumusnya dan tentu dibarengi dengan komunikasi yang intens,” kata Yod.
Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa menyebut Yod sebagai sosok panutan, perpustakaan berjalan, dan penasihat non-bujet Ketua DPRD Jabar.
“Ini tidak hanya angka delapan periode ya. Angka tersebut cerminan kepercayaan masyarakat yang kuat pada sosok Mang Yod di dapilnya di Kota Kabupaten Tasik. Konsistensi pengabdian sudah ditunjukkan oleh sosok Mang Yod,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar bangga Ketua DPD Partai Golkar Jabar, TB Ace Hasan, juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Yod yang dipercaya masyarakat selama delapan periode berturut-turut.
“Ini momen penting karena jadi seorang politisi. Jenjang karier politik itu yang paling tinggi kalau aktivitas politik di satu tingkatan adalah anggota DPR. Jadi kepala daerah, Menteri itu bonus. Jenjang karier politisi adalah anggota dewan,” ucapnya.
Menurutnya, Yod adalah politisi yang sangat konsisten dan tangguh di segala zaman, dari era Orde Baru hingga sekarang.
“Saya bangga dan apresiasi karena beliau seorang politisi yang sudah makan asam garam maka saya sampaikan saya enggak ragu pak Yod jadi ketua fraksi Golkar Jabar karena mengelola organisasi fraksi bukan hanya kemampuan negosiasi, lobi, kewibaan tapi ada wisdom di situ. Politik bukan sekedar to get the power tapi bagaimana kekuasaan itu dikelola dengan penuh kebijaksanaan,” katanya.
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, bahkan datang khusus dari Subang ke Bandung hanya untuk memberikan penghargaan secara langsung kepada Yod, meski hari itu ia tidak memiliki agenda resmi.
“Pak Yod ini adalah temen saya dan saya sudah menganggap sebagai orang tua, masih WhatsApp setiap hari meski tidak ada kaitannya dengan urusan politik-politik di DPRD,” kata Dedi.
Ia menilai Yod adalah politisi yang sempurna, rapi dalam mengelola administrasi dan anggaran, serta piawai dalam melakukan lobi politik. {}
