DPD II  

Yuni Abdi Nur Sulaiman Berangkatkan Umrah 34 Kader Partai Golkar Banjarmasin

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Banjarmasin, memberangkatkan 34 orang kader untuk melaksanakan umroh pada akhir Juli mendatang, tepat di moment 10 Muharram, Selasa malam (16/07).

Program ini diberikan Ketua DPD Golkar, Yuni Abdi Nur Sulaiman, yang juga menyerahkan uang saku kepada Kader yang mendapatkan kesempatan melaksanakan ibadah umroh.

Program rutin tersebut tepat di berikan di peringatan 10 Muharram ini, diharapkan bisa memberikan berkah, kesuksesan dan mempererat kerjasama para Kader Golkar kedepannya.

“Alhamdulillah kembali allah memberikan rejeki kepada kita. Dan kita bisa berbagi kepada saudara kita untuk bisa menjalankan ibadah umroh dan meminta doa mereka untuk bisa mendoakan kita agar terus akrab sukses dan lancar. Ada yang sepasang suami istri juga jadi ada 34 orang yang kita berangkatkan,” kata Yuni Abdi Nur Sulaiman.

Sebelumnya, DPD Golkar Kota Banjarmasin menggelar sholat hajat dan pembagian santunan kepada anak anak yatim dari panti asuhan, untuk mengambil berkah di moment 10 Muharram. Selain itu juga menggelar pembuatan bubur asyura di 5 kecamatan se kota Banjarmasin.

PIRA Gerindra Kota Banjarmasin Bagikan 500 Box Bubur Asyura

Sementara itu, perempuan indonesia raya atau PIRA kota Banjarmasin, melaksanakan pembuatan bubur asyura di depan kantor DPC Gerindra Kota Banjarmasin, Selasa siang.

Terlihat para anggota PIRA, berkerja sama membuat bubur dari 41 macam bahan sebagai salah satu tradisi memperingati 10 Muharram.

Ditahun ini sayap Partai Gerindra tersebut, setidaknya membagikan bagikan 500 box bubur asyura ke masyarakat di 5 kecamatan di kota Banjarmasin.

“Jadi hari ini kita membuat bubur asyura memperingati 10 muharram. Ini ada 5 kawah jadi satu kawahnya itu ada 100. Jadi kita membagikan 500 box. Di lima kecamatan intinya ingin mengambil berkah dan merekatkan anggota PIRA,” ucap Neli Listriani, Ketua PIRA Kota Banjarmasin.

Sementara itu, bubur asyura ini langsung di serahkan oleh anggota pira ke masyarakat dan juga warga yang melintas di kawasan posko perempuan indonesia raya. {sumber}