Berita Golkar – Eksekusi Diskotik Key Garden yang beralamat di Jalan Sei Petani, Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, oleh tim terpadu, Jumat (15/12) mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Warga menilai, selama ini bangunan tanpa izin yang awalnya bernama Titanic Frog tersebut dianggap sebagai sarang maksiat. Apalagi disekitar lokasi tersebut menjamur barak barak narkoba hingga akhirnya digerebek oleh aparat penegak hukum.
Adalah, anggota DPRD Sumut dari fraksi Partai Golkar, H. Zainuddin Purba SH, yang mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menghancurkan Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut. Ia berharap, dengan dihancurkannya lokasi itu, dapat meminimalisir peredaran narkoba di Sumatera Utara.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pj Gubernur Sumut, Kapoldasu, Pangdam l/BB, Pj Bupati Deli Serdang dan jajaran, serta rekan rekan pers, atas penghancuran pusat peredaran narkoba terbesar di Sumatera Utara, yaitu di Tanjung Pamah,” ungkap Pak Uda, sapaan akrab H. Zainuddin Purba.
Pria yang selama ini getol memerangi narkoba hingga melakukan aksi demo tunggal di Mabes Polri, Poldasu dan BNN Sumut tersebut menuturkan, dibongkarnya Diskotik Key Garden tersebut tidak terlepas dari doa seluruh masyarakat.
“Akhirnya do’a dari ibu ibu yang selama ini mereka minta dengan berlinang airmata, di kabulkan Allah SWT melalui Kapoldasu yang tegas dan berani,” tutur Pak Uda.
Pun begitu, legislator dari Partai Golkar tersebut juga berharap kepada kepada masyarakat, untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila melihat adanya barak narkoba, khususnya di Deli Serdang, Binjai dan Kabupaten Langkat.
“Mari sama sama kita jaga agar Sumut tidak menjadi ranking pertama dalam peredaran narkoba di negara kita,” demikian harap Pak Uda diakhir ucapannya.
Diketahui, Tim terpadu akhirnya membongkar Diskotik Key Garden yang beralamat di Jalan Sei Petani, Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya di eksekusi dengan cara dibongkar dengan menggunakan alat berat, Jumat (15/12).
Dieksekusinya Tempat Hiburan Malam (THM) yang disebut sebut milik Samsul Tarigan, yang kini sudah diamankan Polisi karena melakukan tindak pidana kriminal tersebut karena tidak mengantongi izin/bangunan liar.
Pantauan awak media dilokasi, eksekusi dimulai sekira pukul 10.45 Wib. Dua unit alat berat tampak mulai merobohkan pagar tembok serta lokasi parkir yang berada di Diskotik Key Garden.
Selanjutnya, bagian depan bangunan utama Diskotik menjadi sasaran alat berat hingga akhirnya roboh. Bahkan beberapa bangunan lainnya yang berada disamping Diskotik yang disebut sebut sebagai kamar hotel untuk disewakan serta Cafe, juga ikut dibongkar dan rata dengan tanah.
Namun bangunan utama Diskotik hingga pukul 12.05 Wib, belum dirobohkan. Sebab petugas menunggu satu unit alat berat jenis Eksavator yang akan tiba dilokasi.
Didalam ruangan diskotik, tampak beberapa orang yang mengaku sebagai karyawan terlihat sedang mengumpulkan beberapa peralatan yang bisa dibawa keluar, seperti kursi, AC dan lainnya.
“Ya bang, ini kami membawa barang yang bisa diselamatkan untuk dibawa keluar,” ungkap salah seorang pria yang enggan disebutkan namanya dan mengaku sebagai karyawan diskotik Key Garden, saat dikonfirnasi awak media didalam ruangan yang gelap gulita dan tidak ada lampu penerangan tersebut.
Eksekusi bangunan liar itu pun berjalan lancar dan tidak ada perlawan dari masyarakat sekitar seperti yang sebelumnya pernah terjadi saat petugas akan melakukan razia.
Di sekitar diskotik yang awalnya bernama Titanic Frog tersebut juga terlihat puluhan kasur yang tertumpuk serta peralatan lainnya. Ratusan petugas keamanan dari Kepolisian, Brimob, TNI, dan Satpol PP, terus berjaga jaga dilokasi.
Hingga pukul 12.15 Wib, pembongkaran Tempat Hiburan Malam tersebut berhenti. Tim gabungan selanjutnya Sholat Jumat dihalaman Key Garden. “Akan dilanjutkan hari ini sekitar jam dua nanti. Kami menunggu satu unit alat berat lagi yang sebentar lagi akan tiba disini,” ujar salah seorang petugas yang berada di lokasi. {sumber}