Zigo Rolanda Desak Pengaktifan Terminal 2 Bandara Internasional Minangkabau

Berita GolkarAnggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menegaskan perlunya percepatan pengoperasian Terminal 2 Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang pembangunannya telah rampung sejak 2022. Menurutnya, keberadaan terminal baru ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas wilayah, termasuk mendukung keberangkatan jamaah umroh dari Provinsi Jambi dan Bengkulu melalui bandara ini.

“Terminal ini sudah selesai dibangun antara tahun 2021–2022, tapi sampai hari ini belum dioperasionalkan. Nah, ini yang kita survei,” ujar Zigo saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Padang Pariaman.

Ia menyebut, pihaknya akan terus menyuarakan percepatan pengoperasian terminal tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian Perhubungan. Zigo juga mengapresiasi perbaikan konektivitas antara bandara dan stasiun kereta api melalui sky bridge yang sebelumnya tidak berfungsi.

“Kemarin itu masalah sky bridge, konektivitas ke stasiun kereta api kan tidak berfungsi. Sekarang alhamdulillah sudah berfungsi sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Angkasa Pura juga mengatakan kalau bandara ini akan difungsikan tanggal 10 mendatang. Mudah-mudahan ya,” tambah politisi Partai Golkar ini.

Selain mendorong percepatan pengoperasian Terminal 2, Zigo menyampaikan komitmennya untuk terus mengawasi pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Padang Pariaman. Fokus pengawasan mencakup perbaikan infrastruktur publik yang rusak, penanganan kemacetan, serta mitigasi di kawasan rawan bencana.

Kunjungan kerja Komisi V DPR RI ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan pembangunan infrastruktur dan transportasi strategis di Sumatera Barat, yang berdampak langsung pada mobilitas dan perekonomian masyarakat.

Leave a Reply