Berita Golkar – Hasil penilaian pasca debat capres perdana di KPU, menunjukkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan unggul. Meskipun demikian, partai politik pendukung capres-cawapres nomor urut 2 tetap optimis pilihannya bakal menang.
Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan hasil tersebut hanya sebuah polling. “Kita buktikan di lapangan saja di TPS, itu kan hanya polling,” ucap Ilyas, Jum’at (15/12/2023).
Ilyas mengatakan pada survei-survei yang ada, Paslon Capres dan Cawapres RI nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul hampir 50 persen. Ia mengaku optimis, Capres dan Cawapres yang diusungnya menang 1 putaran.
“Mas Gibran itu kan Walikota ya, sudah pernah ikut debat juga. Pasti sangat bagus lah peformnya, selain itu program-programnya juga oke,” ungkap dia.
Sebanyak 68,5 persen responden yang dihubungi Kompas.id usai debat perdana menilai kegiatan debat perdana calon presiden (capres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023) cukup menarik.
Menurut hasil analisis Kompas.id yang dikutip TribunSolo.com, pada Kamis (14/12/2023), dari total 124 responden berhasil ditelepon selama debat berlangsung, tergambar apresiasi positif publik menilai kegiatan debat.
“Sebanyak 68,5 persen responden menilai debat berlangsung menarik. Bahkan, 23,4 persen responden mengaku bahwa debat sangat menarik. Hanya 7,3 persen responden yang menilai debat tidak menarik,” demikian hasil analisis Kompas.id.
Debat pertama khusus menyoroti gagasan ketiga capres yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Topik yang diangkat dalam debat perdana adalah pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, pelayanan publik, dan kerukunan warga.
Debat berlangsung dalam durasi total 2 jam 47 menit yang terdiri atas 6 segmen. Apresiasi juga muncul dari publik ketika menilai setiap capres dalam penampilannya di panggung debat.
Setiap kandidat mendapatkan penilaian positif, baik dari pernyataan yang jelas, penguasaan materi, maupun penampilan di panggung.
Dalam 3 indikator itu, Anies mendapat penilaian baik dari 87,6 persen responden, Prabowo 74,7 persen, dan Ganjar 87,1 persen.
Menurut pengakuan responden, debat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mempertimbangkan kembali pilihannya dalam pemilihan umum mendatang. Meski relatif kecil, tercatat terdapat 9,7 persen responden yang berubah pilihannya. Sementara 73,4 persen responden lainnya mengaku tak terpengaruh pilihannya dengan adanya debat. {sumber}