Berita Golkar – Duo srikandi Partai ‘Beringin’ Golkar dipastikan lolos melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) I yang meliputi wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Seperti diketahui, Dapil Jabar I kerap disebut dapil neraka, karena seperti kita ketahui banyak politisi senior, artis hingga pesohor di dapil ini.
Keduanya adalah Atalia Praratya istri dari mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan sang petahana sekaligus artis senior Nurul Arifin. Informasi ini, dibenarkan Ketua DPD Golkar Jabar TB Ace Hasan Syadzily.
“Iya (dapat dua kursi). Berdasarkan atas hasil (rapat peleno) Kota Bandung dan Kota Cimahi Partai Golkar dapat 2 kursi. Kursi pertama dari Bu Atalia dan kursi kedua Bu Nurul Arifin,”
“Kemenangan Golkar di Dapil Jabar I ini, karena tingginya suara Bu Atalia dan suara Bu Nurul Arifin,” tambah Ace.
Ace menjelaskan, dari perhitungannya, di Pileg tahun ini 4 caleg Partai Golkar lolos ke Senayan.
“Kami sudah hitung, dipastikan mendapatkan penambahan empat kursi di Jawa Barat. Saat ini sudah fix selain di Jabar I (yang berhasil raih dua kursi), Golkar dapat tambahan di Dapil Jabar III, Jabar X dan Jabar XI,” jelas Ace.
Menurut Ace, seluruh dapil ada perwakilan dari Partai Golkar dan untuk dapil yang memiliki dua caleg yang lolos ada di enam dapil.
“Seluruh dapil kita dapatkan (ada perwakilan). (Untuk dua kursi) Jabar I, Jabar II, Jabar III, Jabar VIII, Jabar X, Jabar XI, kita masih memantau, Jabar VII mudah-mudahan bisa pertahankan dua kursi. Hitungan kami sudah fix 17 kursi dari 14 kursi,” terang Ace.
“Kekompakan para caleg, seluruh struktur partai yang bekerja menangkan Golkar di Jabar. Secara umum Partai Golkar tumpukan soliditas dan kekompakan di Pemilu 2024,” tuturnya.
Kemenangan ini juga menurut Ace, bakal memberi dampak positif pada Pilgub 2024 ini.
“Ya, Partai Golkar alami kenaikan tajam di Pemilu 2029, asalnya Partai Golkar nomor 4, potensi dapat kursi tertinggi baik di DPR RI, provinsi dan kabupaten kota terbuka. Bahkan hitungan kami, perolehan di tingkat kabupaten kota Partai Golkar menguasai ketua DPRD di 9 kabupaten kota, baru itu PKS, Gerindra, Demokrat dan PKB,” pungkasnya. {sumber}