Berita Golkar – Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan Indonesia dihadapkan pada tantangan krusial dalam mencapai pemerataan pembangunan untuk menjalankan visi Indonesia Emas 2045.
Karenanya, kata Mukhtarudin, penting kontribusi generasi muda bangsa dalam meningkatkan SDM dan berperan dalam kebijakan pembangunan.
Artinya, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan untuk mewujudkan Indonesia 2045 tersebut tidak hanya penting dari sisi ekonomi, tetapi juga berkaitan erat dengan peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat tanah air.
“Ya, tentu Indonesia emas yang dicita-citakan adalah Indonesia yang rakyatnya sejahtera yang ditandai dengan nihilnya angka kemiskinan,” tutur Mukhtarudin, Selasa, 30 April 2024.
Anggota Banggar DPR RI ini mengaku saat ini Indonesia sedang dalam upaya pemerataan pembangunan yakni membangun kawasan industri dan memenuhi kebutuhan pangan. “DPR berharap upaya tersebut, dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk berkontribusi meningkatkan SDM dan menjadi bagian dari policy making membangun negeri,” imbuh Mukhtarudin.
Pasalnya, Anggota Komisi VII DPR RI ini bilang target Indonesia Emas 2045 bukan hanya milik pemerintah, melainkan hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama generasi muda saat ini. “Untuk mewujudkan target Indonesia Emas 2045 itu kita tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Melainkan perlu gotong royong dari berbagai pihak,” beber Mukhtarudin.
Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini pun menyoroti pentingnya persiapan mengawal Indonesia keluar dari middle income trap.
Disini lah, Mukharudin mengatakan generasi muda seharusnya turut serta mengawal momentum pembangunan termasuk progress Ibu Kota Nusantara (IKN). “Pemindahan IKN ini saya kira sebagai Upaya Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Indonesia,” ucap Mukharudin.
Untuk itu, pria kelahiran Pangkalan Bun Kalimantan Tengah ini berharap pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur secara merata dan terintegrasi di seluruh Indonesia. “Karena pemerataan pembangunan wilayah merupakan salah satu pilar menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Mukhtarudin. {sumber}