Berita Golkar – Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) mengaku siap mengambil risiko melepas status sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih demi maju di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar. Api menilai akan lebih banyak yang bisa dilakukan untuk Makassar jika menjadi wali kota.
“Sebenarnya ada hal yang harus kita tinggalkan, tapi kan kalau ada cita-cita yang menurut kita itu lebih baik kenapa tidak ambil yang lebih baik. Tapi kan belum tentu menurut saya baik orang juga baik. Menurut saya jadi wali kota akan lebih banyak yang bisa kita lakukan,” ujar Appi usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di penjaringan Demokrat di Hotel Claro Makassar, Selasa (28/5/2024).
Appi mengaku sudah melakukan berbagai persiapan untuk kembali menatap Pilwalkot Makassar. Dia juga tengah mempersiapkan tim pemenangannya yang akan turun menyosialisasikan dirinya ke masyarakat.
“Ada beberapa hal yang harus kita lihat, yang harus kita reviu, yang paling pertama bagaimana optimalisasi tim yang bekerja di dalam proses memberikan daya pengaruh dan tentu yang paling penting bagaimana pesan itu sampai ke pemilih sehingga mereka mau datang ke TPS,” ujarnya.
“Komponen ini yang harus kita aktivasi dengan baik, biar kita punya banyak pendukung tapi kalau tidak datang di TPS apa gunanya,” sambung Appi.
Appi juga tidak mempermasalahkan jika ada kader Golkar yang ikut bertarung di pilwalkot, seperti Ketua Angkat Muda Partai Golkar Sulsel (AMPG) Rahman Pina. Menurut Appi, persaingan dalam pesta demokrasi merupakan hal yang wajar. “Tidak ada masalah menurut saya, sah-sah saja, tidak ada yang bisa melarang apalagi dalam kontestasi politik,” tegasnya.
Diketahui, Appi merupakan anggota DPRD Sulsel terpilih pada Pileg 2024. Jika maju lagi di Pilwalkot Makassar 2024, maka ini menjadi pertarungan ketiga Appi usai kalah di Pilwalkot Makassar 2018 dan 2020 lalu.
Appi memulai pertarungannya di Pilwalkot Makassar pada 2018. Saat itu Appi berpasangan dengan kader NasDem Andi Rachmatika Dewi melawan kotak kosong usai rivalnya Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti Ilham digugurkan sebagai pasangan calon.
Kemudian Pilwalkot diulang pada 2020 usai kotak kosong menang di Pilwalkot sebelumnya. Appi kembali maju dengan berpasangan Rahman Bando. Namun Appi kembali gagal dalam pertarungan keduanya tersebut. {sumber}