Berita Golkar – Lafran Pane, pendiri organisasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sampai saat ini tetap menjadi inspiratif generasi muda. Kisahnya diabadikan lewat filam yang diberi judul “Pahlawan Nasional Lafran”.
Film Nasional Lafran ini sangat banyak yang menggemari, terutama para aktivis. Salah satunnya di Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bersama 2.000 penonton membanjiri bioskop Cinema XXI Bencoolen Indah Mall, Minggu, 21 Juli 2024 untuk bersama nonton bareng (Nobar) gratis film tersebut.
Bahkan, Nobar itu turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang terbang langsung dari Jakarta.
Kedatangan Ahmad Doli Kurnia Tandjung ke Bengkulu yang juga saat ini diberi kepercayaan menjabat sebagai Presidium Majelis KAHMI Nasional Nasional disambut langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
“Saya sangat senang dengan film Lafran ini dan berterima kasih kepada Pak Gubernur Rohidin Mersyah atas undangannya. Dengan kehadiran sekitar 2.000 orang, menurut saya, Pak Rohidin telah menjalankan visi pemerintah untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan di masyarakat,” ujar Ahmad Doli dalam sambutannya.
Dirinya juga mengapresiasi peran Gubernur Bengkulu dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan lewat acara nobar ini.
Ahmad Doli juga berharap agar mahasiswa dan masyarakat Bengkulu dapat memahami makna film tersebut dalam menjaga nilai-nilai perjuangan kemerdekaan.
“Film ini sangat penting karena menggambarkan perjuangan masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan serta nilai-nilai agama Islam yang berkembang di masyarakat. Film ini tentu penting bagi adik-adik mahasiswa untuk menjaga rasa cinta mereka kepada Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Rohidin Mersyah dalam sambutannya juga menekankan pentingnya pesan moral yang terdapat dalam film Lafran sebagai pedoman untuk lebih mencintai Indonesia melalui pemahaman agama.
“Terima kasih kepada Pak Doli yang telah datang. Nobar gratis ini memang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat Bengkulu agar nilai ke-Indonesiaan yang dipahami dari agama yang baik menjadi lebih penting. Harapan kita adalah masyarakat Bengkulu memahami agamanya dengan baik sehingga muncul kecintaan terhadap bangsa,” tutupnya.
Acara nobar ini tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Bengkulu, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air melalui kisah perjuangan seorang pahlawan nasional. Film “Pahlawan Nasional Lafran” diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menghargai dan mempertahankan nilai-nilai kebangsaan serta memahami pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Bengkulu, acara nobar ini sukses digelar dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Nobar film “Pahlawan Nasional Lafran” menjadi bukti bahwa nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan tetap relevan dan harus terus disemai di tengah masyarakat Indonesia. {sumber}