Berita Golkar – Partai Golkar memastikan akan mengusung Munafri Arifuddin (Appi) pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2024, Sulawesi Selatan (Sulsel). Golkar tinggal menunggu waktu penyerahan surat keputusan (SK) dukungan DPP Golkar kepada Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
“Insyaallah 99% ke Pak Appi untuk di Pilwalkot Makassar. Jadi, kalau ada yang ngaku-ngaku dapat Golkar selain Pak Appi, ya, cerita lewat itu,” ujar Juru Bicara DPD I Golkar Sulsel Zulham Arief kepada detikSulsel, Selasa (30/7/2024).
Zulham menuturkan Appi memenuhi variabel yang jadi dasar pertimbangan partai mengusung kandidat. Menurutnya, Appi yang merupakan pimpinan partai mempunyai kapasitas dan kapabilitas mumpuni. Selain itu, memiliki tingkat keterpilihan tinggi berdasarkan survei.
“SK itu insyaallah akan ke Pak Appi untuk maju sebagai calon wali kota Makassar dari Partai Golkar. Pertimbangannya sudah cukup jelas. Pak Appi Ketua Golkar Makassar, survei tertinggi, PDLT-nya (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela) bagus. Saya rasa itu sudah cukup menjadi pertimbangan untuk mengusung beliau,” bebernya.
Lebih lanjut, Zulham mengatakan jadwal penyerahan SK dukungan partai menunggu arahan dari DPP Golkar. Rencananya, kata dia, SK akan diserahkan serentak bersama bakal calon kepala daerah lainnya di Sulsel.
“Jadwalnya kami belum dapat info untuk pastinya. Jadwalnya masih tentatif. Kalau info terakhir dari DPP akan ada penyerahan serentak dengan daerah lain di Sulawesi Selatan. Dalam waktu dekat ini, sih,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Marzuki Wadeng yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan SK dukungan kepada Appi akan diserahkan pada awal Agustus nanti. Penyerahannya, kata dia, bersamaan dengan bakal calon kepala daerah lainnya di Sulsel.
“Sekalian. Kabarnya awal Agustus semua yang diusung Partai Golkar setelah melihat hasil survei segera diserahkan rekomendasinya,” ucapnya.
Terkait kepastian Golkar mengusung Appi pada Pilwalkot Makassar, Marzuki mengaku tidak ingin mendahului apa yang menjadi wewenang DPP Golkar. Kendati demikian, dia mengungkapkan Appi yang berpeluang besar mengendarai Golkar.
“Fix atau pastinya itu setelah ada SK rekomendasi, tapi peluang besar Appi. Ini politik setiap saat bisa berubah, apalagi yang tetapkan DPP,” tuturnya. {sumber}