Berita Golkar – Golkar tampaknya tetap kukuh mengusung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten meskipun harus bertarung dengan sesama rekan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memilih memenangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Waketum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan nama Airin tidak tiba-tiba muncul, tapi sudah disiapkan bahkan sejak 3 tahun lalu.
“Kami sudah mempersiapkan Bu Airin ini sudah dari 3 tahun yang lalu untuk bisa jadi calon gubernur,” kata Doli saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (30/7) malam.
Airin juga sudah melalui tahapan uji pengerjaan atau try out di Pileg 2024 kemarin. Airin pun lolos dengan nilai gemilang, menjadi salah satu caleg dengan perolehan suara terbesar di seluruh Indonesia.
“Dan Bu Airin lulus di try-out itu, lulus try-out sebagai salah satu caleg yang mempunyai suara tertinggi bukan hanya di Banten, tapi di Indonesia, di hampir 350 ribu [suara],” lanjut Ketua Komisi II DPR RI itu.
Terkait dengan pecahnya kerja sama KIM di Banten, Doli tidak mau bicara banyak. Doli mengatakan koalisi pemenangan dalam Pilpres tidak bisa serta merta dijiplak untuk kembali diterapkan di Pilkada. Sebab, setiap partai politik memiliki kalkulasinya sendiri.
“Jadi kita sudah saling membangun kesepahaman lah bahwa Pilkada ini enggak bisa konstelasinya itu dijiplak bulat-bulat dari konstelasi nasional ke daerah,” kata Doli.
“Karena dinamikanya beda, situasi sosialnya berbeda bahkan yang lebih konkret lagi hasil Pileg juga berbeda,” tuturnya.
Dengan tidak ikutnya Golkar di kapal KIM untuk mengusung Andra Soni-Dimyati tidak membuat koalisi itu melemah.
Justru, kata dia, KIM berevolusi dengan bergabung dengan partai-partai lain membuat Koalisi Banten Maju yang beranggotakan 7 parpol yakni Gerindra, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kesempatan Golkar untuk membangun kerja sama hanya tinggal dengan PDIP. Terkait hal ini, Doli memberikan kode bahwa koalisi dua partai ini akan segera terbentuk. “Ya komunikasi selama ini bagus (dengan PDIP) dan peluang untuk itu (kerja sama) ada,” kata Doli. {sumber}