DPP  

Sarmuji Sebut Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Komunikasi Dengan Prabowo Terkait Jatah Menteri Partai Golkar

Berita Golkar – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengungkapkan presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengajak Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk membahas susunan menteri kabinet pemerintahan mendatang.

Sarmuji optimistis Partai Golkar akan mendapatkan jatah menteri lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya. Meski demikian, ia menegaskan keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo sebagai presiden.

“Presiden sudah mengajak ketua umum untuk berdiskusi mengenai komposisi kabinet dan bagaimana Golkar akan berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo ke depan,” ujar Sarmuji dikutip dari Berita Satu, Senin (16/9/2024).

Sarmuji menegaskan pihaknya tidak khawatir jatah menteri Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang. Menurutnya, Prabowo memahami betul kontribusi maksimal kader Golkar, yang diharapkan akan terus mendukung pemerintahan dalam lima tahun ke depan.

“Kami yakin presiden terpilih akan menghargai kontribusi Golkar secara maksimal. Kami tidak khawatir jatah kursi Golkar akan berkurang, karena kami yakin Pak Prabowo tahu banyak kader Golkar yang mampu memberikan kontribusi signifikan untuk kabinet dan kesuksesan pemerintahannya,” jelas Sarmuji.

Pada kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Partai Golkar mendapatkan lima jatah menteri dan satu posisi wakil menteri, yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga merupakan kader Golkar.

Sarmuji memperkirakan jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo berpotensi bertambah. “Saya menduga jatah menteri untuk Golkar bisa lebih banyak,” pungkasnya. {}