Berita Golkar – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, Ravindra Airlangga mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga terkait. Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman perubahan iklim dan penurunan anggaran di Kementan.
Diketahui, Tahun 2024, Kementan mendapatkan PAGU anggaran sebesar Rp 14,6 Triliun. Anggaran Rp 14,6 triliun tersebut akan dibagi untuk masing-masing program Kementan, yakni program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas dialokasikan Rp 8,42 triliun, program nilai tambah dan daya saing industri Rp 1,35 triliun, program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp 606,7 miliar, dan program dukungan manajemen dialokasikan sebesar 4,27 triliun.
“Kita berharap ada sinergitas antar Kementerian dan Lembaga untuk menunjang program dan target Kementan. Misalnya, untuk program irigasi, ini (kementerian pertanian dan Kementerian PUPR) harus terus bersinergi. Di Kemenhan dan kementerian atau lembaga lain juga,” kata Ravindra di sela-sela Rapat Kerja dengan Kementan di Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Selain meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar kementerian dan lembaga, Ravindra juga meminta Kementan RI untuk fokus menjaga dan meningkatkan produktifitas komoditas andalan dan strategis yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Fokus ke komoditas-komoditas andalan. Karena memang ada komoditas yang belum diketemukan formula atau rumusannya dengan tepat. Sehingga, kalau ini sudah pas, produktifitas pada komoditas itu akan mempunyai daya saing,” kata Ravindra. {sbr}