DPP  

Wajar Jika Partai Golkar Dapat 7 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Berita Golkar – Partai Golkar mendapat banyak kursi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan keputusan yang wajar.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai bahwa hal itu rasional, lantaran Partai Golkar turut berjuang dari awal dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Di sisi lain, Partai Golkar juga merupakan partai kedua terbesar yang mendapatkan kursi di parlemen pusat.

“Isu Golkar dapat tujuh kursi menteri rasional. Sebab, Golkar memang pendukung pemerintah dan berada sebagai partai nomor urut dua,” katanya dikutip dari Akurat, Selasa (8/10/2024).

Kabar yang beredar menyebut, tujuh kursi menteri dari Golkar akan diisi oleh Bahlil Lahadalia, Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kertasasmita, Meutya Hafid, Ace Hasan Syadzily, Dito Ariotedjo dan Maman Abdurahman.

Pos kementerian yang disebut bakal diberikan kepada Partai Golkar yaitu Kementerian ESDM, Kementerian Agararia dan Tata Ruang, Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Nama-nama yang beredar juga kapasitas, pengalaman, juga rekam jejak kariernya memang bernilai tinggi. Jadi tak ada masalah jika ketujuh nama itu menduduki kursi menteri,” jelas Efriza.

Menurutnya, nama-nama yang beredar sudah layak untuk menjabat sebagai menteri karena punya kepabilitas dan kapasitas. Partai Golkar juga dinilai jeli dan pintar dalam melihat potensi-potensi dari sejumlah kadernya.

“Golkar juga terlihat jeli dan paham akan kadernya yang mumpuni untuk menduduki kursi-kursi menteri. Yang diperkirakan memang kemungkinannya adalah jatah Golkar dengan didasari kapasitas, kapabilitas dan kemampuan manajerial kepemimpinan dalam kementerian nantinya yang dipercayakan diemban oleh mereka tersebut,” jelas Efriza. {}