Berita Golkar – Trifena M. Tinal adalah permata dari Timur Indonesia. Ia adalah satu dari dua wakil Partai Golkar yang duduk di DPR RI asal tanah Papua. Kepercayaan masyarakat padanya membuat nama Trifena M. Tinal terpilih untuk periode pertamanya di DPR RI pada tahun 2019-2024. Sebelumnya perjalanan Trifena M. Tinal sebagai seorang politisi telah berlangsung beberapa dekade sebelumnya.
Tapak karir politiknya sudah banyak membekas bagi masyarakat Papua, hingga rasanya tak terlalu sulit bagi Trifena M. Tinal mendapatkan raihan 110.045 suara di Pemilu 2019 untuk bisa duduk sebagai anggota DPR RI. Apalagi mengingat Trifena M. Tinal sejak lahir, kecil dan tumbuh dewasa selalu berada di tanah Papua. Tak heran banyak orang mengingatnya dan kemudian memilihnya untuk menjadi penyambung lidah rakyat kini.
Trifena M. Tinal lahir di Tembagapura, Mimika pada 12 April 1976, ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, yang terlahir dari pasangan Pdt. Abdiel Tinal dan Elisabet Kibak. Ayahnya merupakan seorang tokoh penginjil terkenal di daerah pegunungan Papua yang berasal dari suku Damal, sementara ibunya berasal dari suku Amungme.
Jika menyebut nama Trifena M. Tinal, tentu ia masih memiliki kekerabatan dengan mendiang Klemen Tinal yang merupakan Wakil Gubernur Papua sejak 2013. Trifena dan Klemen merupakan saudara kandung, Klemen Tinal adalah kakak pertamanya, sementara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Fernando A.Y. Tinal adalah adiknya.
Masa kecil seorang Trifena M. Tinal hampir serupa dengan anak lain seusianya. Ia adalah sosok yang ceria dan mudah bergaul. Hanya pembedanya, sebagai seorang anak pemuka agama, Trifena M. Tinal lebih dihormati oleh penduduk sekitar.
Memasuki usia sekolah, Trifena M. Tinal kemudian disekolahkan di Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura pada tingkat sekolah dasar dari tahun 1982 sampai 1989. Lulus SD, Trifena M. Tinal kembali melanjutkan pendidikan di yayasan yang sama, yakni SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura dari tahun 1989 sampai 1991.
Pada tahun 1992, ia melanjutkan sekolah tingkat menengah atasnya di Amerika Serikat tepatnya di Vergennes Union High School, yang berada di kota Vergennes, Vermont. Setelahnya, ia meraih gelar Bachelor of Science (B.Sc.) dalam bidang teknik mesin dari Universitas New Orleans pada tahun 1999. Selama masa pendidikan, Trifena M. Tinal menjadi ambasador dari almamaternya sendiri.
Meski terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja, perhatian sang ayah pada pendidikan anak-anaknya mampu membuat Trifena M. Tinal bersekolah di luar negeri. Di tambah lagi, ia tinggal di daerah sekitar PT. Freeport berada, sosialisasi dengan ekspatriat menjadi keseharian bagi keluarganya. Hingga cita-cita meneruskan bersekolah di luar negeri pun dapat diwujudkan oleh Trifena M. Tinal.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di luar negeri, ia kembali ke Papua dan mulai bekerja di PT. Freeport Indonesia sebagai pengawas umum (general superintendent) sejak tahun 2000 hingga 2002. Setahun kemudian Freeport Indonesia mendirikan sebuah lembaga pendidikan pertambangan, yakni Institut Pertambangan Nemangkawi, Trifena lalu menjadi kepala sekaligus instruktur di institut tersebut hingga tahun 2006.
Pada tahun 2008-an, Trifena M. Tinal memutuskan masuk ke dunia politik menyusul sang kakak, Klemen Tinal yang sudah lebih dulu berseragam Partai Golkar di awal tahun 2000-an. Di tahun 2013, Trifena M. Tinal diamanahi jabatan sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Mimika.
Pada Pemilu 2009, Trifena M. Tinal mencoba melangkah maju dengan mengikuti kontestasi politik di tingkatan Provinsi. Ia pun berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Papua dari Partai Golkar. Trifena M. Tinal kembali duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Papua untuk periode keduanya setelah kembali lolos di Pemilu 2014. Pada periode 2014-2019, Trifena M. Tinal juga diamanahi jabatan sebagai Ketua DPRD Papua.
Di tahun 2017, beberapa amanah jabatan kepartaian juga sempat disematkan di bahu Trifena M. Tinal, di antaranya sebagai Ketua Korda Dapil 3 Partai Golkar Papua pada tahun 2017 dan Anggota PP Wilayah Timur Partai Golkar di tahun 2019.
Bersamaan dengan amanah jabatan yang diterimanya, Trifena M. Tinal semakin melangkah maju dengan ikut kontestasi politik pada Pemilu 2019. Kali ini ia tak lagi bergelut dalam kontestasi tingkat daerah, tapi Trifena M. Tinal mengincar kursi DPR RI atau parlemen pusat. Berkat kiprah dan mengharumnya nama Trifena M. Tinal bagi masyarakat Papua, ia berhasil duduk sebagai anggota DPR RI dengan raihan 110.045 suara.
Oleh Fraksi Partai Golkar DPR RI, Trifena M. Tinal kemudian ditempatkan di Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan Perdagangan, Koperasi, UMKM, BUMN, Investasi, dan Standardisasi.
Selama duduk di Komisi VI DPR RI, Trifena M. Tinal turut berkontribusi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Timika, Papua dengan rajin mengadakan sosialisasi tentang peran UMKM dan BUMN kepada para pelaku usaha. Trifena M. Tinal juga seringkali melayangkan kritik kepada BUMN yang dianggap kurang memberikan kontribusi pada masyarakat Papua.
Trifena M. Tinal memang sosok yang aspiratif dan egaliter. Ia setia dalam mendengarkan aspirasi rakyat Papua, menghantarkan dan kemudian mewujudkannya. Kecintaannya pada tanah Papua tak perlu lagi dipertanyakan. Jangankan kehidupannya, nafasnya pun dinisbahkan untuk masyarakat dan tanah Papua. {redaksi}