Ketum, Bahlil Lahadalia Ingin Kursi Pimpinan Komisi Energi di DPR RI Jadi Milik Partai Golkar

Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan partainya mengincar pimpinan komisi yang membidangi soal energi di DPR RI periode 2024-2029.

“Kan Golkar sudah berusaha untuk menjadi pimpinan komisi di energi,” kata Bahlil usai menghadiri Repnas National Conference and Awarding Night di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024), dikutip dari CNN Indonesia.

Meski begitu, Bahlil mengklaim belum mengetahui siapa nama yang akan menjadi pimpinan komisi energi di DPR dari Partai Golkar. Namun, ia mengatakan sudah ada komunikasi dengan seluruh fraksi jika Partai Golkar akan mendapatkan pimpinan komisi energi DPR.

“Kayaknya dalam komunikasi politik di seluruh fraksi seperti itu. Tapi nanti kita lihat keputusannya,” kata Bahlil.

Di sisi lain, Bahlil menyerahkan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto soal nama-nama kader Partai Golkar yang akan dijadikan menteri di kabinet mendatang. Baginya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih. “Kita serahkan ke Pak Prabowo. Hak prerogatif presiden terpilih,” kata Bahlil

DPR RI periode 2024-2029 berencana melakukan penambahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dengan menambah jumlah komisi menjadi 13.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal telah mengatakan daftar komisi-komisi tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pada periode DPR sebelumnya, Komisi VII DPR merupakan komisi yang memiliki lingkup tugas di bidang energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup. {}