Berita Golkar – Saat ini Indonesia tengah bersiap untuk berganti kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Pelantikan Prabowo akan dilakukan pada Minggu 20 Oktober 2024 pagi.
Segera setelah pelantikan tersebut, Presiden Prabowo akan mengumumkan kabinet. Para pengamat politik dan ekonom terkemuka sangat menantikan nama-nama profesional dan teknokrat yang disegani untuk mengisi jajaran kabinet itu.
Orang-orang pilihan yang akan mendampingi Prabowo ini tidak hanya dihormati di bidangnya masing-masing tetapi juga diharapkan dapat membawa stabilitas dan keahlian mereka sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dikutip dari Liputan 6, Sabtu (19/10/2024), terdapat lima calon anggota kabinet yang kepemimpinannya dapat secara positif membentuk lanskap ekonomi masa depan Indonesia:
1. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati telah menjadi tokoh penting dalam pengelolaan fiskal Indonesia yang menjadi tumpuan utama ekonomi Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 2016.
Masa jabatannya ditandai dengan reformasi signifikan yang bertujuan untuk memperbaiki kebijakan fiskal dan meningkatkan perolehan pendapatan.
Dikenal karena keterampilan analisisnya yang kuat dan komitmennya terhadap transparansi, pengangkatan kembali Sri Mulyani kemungkinan akan membangun kepercayaan pada investor domestik dan asing serta memperkuat arah ekonomi Indonesia.
2. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Saat ini Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia memiliki peran penting dalam mendorong reformasi di sektor BUMN Indonesia.
Fokus yang dijalankan dalam lima tahun terakhir menjadi pucuk pimpinan di Kementerian BUMN adalah efisiensi operasional dan pembinaan kemitraan dengan sektor swasta.
Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir ini telah menempatkan BUMN menjadi pemain penting di Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
Visi Erick Thohir mencakup mempromosikan ekonomi berkelanjutan dan kehadiran Indonesia yang lebih luas di pasar global, khususnya di sektor seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Kepemimpinannya yang berkelanjutan kemungkinan akan disambut baik oleh investor lokal dan internasional.
3. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto telah memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan kebijakan ekonomi Indonesia, terutama selama masa-masa sulit seperti pandemi COVID-19.
Pengalamannya dalam mengelola upaya pemulihan ekonomi dan latar belakangnya di bidang industri menjadikannya kandidat yang sangat tepat untuk menghadapi tantangan pasca-Pandemi.
Kemampuan Airlangga Hartarto untuk menyelaraskan berbagai sektor dalam strategi ekonomi yang kohesif dipandang penting untuk mendorong pertumbuhan dan stabilitas di Indonesia, sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia.
4. Rosan Roeslani, Menteri Investasi/Kepala BKPM
Rosan Roeslani, adalah seorang pengusaha terkemuka dengan pengalaman luas terkait investasi. Ia diharapkan bisa menjadi pemimpin yang memiliki inisiatif kuat untuk menarik lebih banyak investasi asing langsung ke Indonesia.
Pemahamannya tentang pasar domestik dan internasional menempatkannya pada posisi yang tepat untuk meningkatkan iklim investasi Indonesia.
Fokus Roeslani pada peningkatan infrastruktur dan kerangka regulasi akan menghasilkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan investor dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
5. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin berada di garis depan sektor kesehatan nasional selama Pandemi. Ia menjadi ujung tombak kampanye vaksinasi serta reformasi perawatan kesehatan utama.
Kepemimpinannya sangat penting dalam mengelola tantangan kesehatan masyarakat sekaligus memastikan bahwa ekonomi tetap berjalan dengan baik.
Sebagai Menteri Kesehatan, penekanan berkelanjutan Budi Gunadi Sadikin pada pengembangan infrastruktur kesehatan dan perawatan preventif akan sangat penting untuk mempertahankan dan mendukung aktivitas ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Di bawah pemerintahan baru Presiden terpilih Prabowo Subianto, anggota kabinet harus berkomitmen untuk bisa mengatasi tantangan ekonomi Indonesia secara ekfetif.
Oleh karena itu diperlukan para profesional yang berpengalaman agar kebijakan yang dijalankan bisa efektif membangun masa depan yang menjanjikan.
Keterlibatan teknokrat seperti Sri Mulyani Indrawati, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Rosan Roeslani, dan Budi Gunadi Sadikin kemungkinan akan menumbuhkan kepercayaan di kalangan investor dan pemangku kepentingan.
Saat para pemimpin ini kembali ditunjuk masuk dalam kabinet, mereka akan bersiap untuk mengambil perannya masing-masing. Di mana, keahlian kolektif mereka akan sangat penting dalam mengarahkan Indonesia menuju pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. {}