Berita Golkar – Berikut ini tiga alasan Airin Rachmi Diany layak menjadi gubernur Banten. Pemerintah Provinsi Banten akan menggelar pemilihan gubernur (Pilgub) Banten pada November 2024.
Sejumlah nama disebut-sebut akan maju mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur. Salah satu di antaranya Airin Rachmi Diany.
Terdapat tiga alasan mengapa Airin Rachmi Diany layak menjadi gubernur Banten.
Pengalaman di Pemerintahan
Airin Rachmi Diany berpengalaman di pemerintahan. Airin Rachmi Diany menjabat posisi sebagai wali kota Tangerang Selatan selama periode tahun 2011 sampai tahun 2016 mendatang.
Airin Rachmi Diany menduduki jabatan sebagai wali kota setelah ia dan pasangannya memperoleh suara terbanyak yang mencapai 188.893 suara.
Airin Rachmi Diany merupakan Wali Kota Tangerang Selatan pertama sejak berdirinya kota Tangerang Selatan tahun 2008.
Pada kepemimpinan Airin Rachmi Diany, terjadi peningkatan IPM selama kepemimpinan Airin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu di angka 76,99 tahun 2011, menjadi 81,36 di tahun 2020.
Keberhasilan Airin Rachmi Diany dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur dasar warga seperti jalan, jembatan, serta trotoar.
Tidak hanya itu saja, Airin Rachmi Diany juga berhasil membangun beberapa infrastruktur, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) gedung tiga, gedung pelayanan publik, gedung inovasi center, gedung arsip, perpustakaan daerah, stadion mini Ciputat, serta community center.
Airin Rachmi Diany kembali terpilih pada periode kedua.
Dukungan Partai Golkar
Partai Golkar mendukung Airin Rachmi Diany maju mencalonkan diri sebagai calon gubernur Banten.
Politisi Partai Golkar, Airin Rachmi Diany, berpotensi maju sebagai calon gubernur Banten di Pilkada 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melempar pantun seolah memberikan kode Airin Rachmi Diany akan maju Cagub Banten 2024.
“(Banten) Gubernurnya Bu Airin, Pak Ridwan Kamil, berdiri-berdiri. Kalau Bu Airin boleh berdiri, enggak duduk-duduk Bu,” kata Airlangga, Rabu malam.
Pantun itu disampaikan Airlangga saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat) di kawasan Pecenongan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Setelah mendengarkan pantun itu, Airin pun lantas berdiri dari tempat duduknya lalu menyapa para kader Golkar yang memenuhi ruangan pertemuan.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyebut mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bakal dicalonkan menjadi bupati Serang pada Pilkada 2024.
“Pak Wagub ini akan bermutasi menjadi bupati Serang, saya sengaja supaya yang Ratu Tatu-nya (Ratu Tatu Chasanah, ketua DPD Golkar Banten dan bupati Serang) protes,” ujar Airlangga.
Saat diwawancarai selepas acara, Airlangga menyebut rencana mencalonkan Airin sebagai calon gubernur Banten masih perlu dibahas. “Nanti itu kita akan bicarakan,” kata Airlangga sambil berlalu.
Sosok Humanis dan Dekat dengan Rakyat
Airin Rachmi Diany dikenal sebagai sosok humanis dan dekat dengan rakyat. Airin Rachmi Diany terlibat di dalam sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan.
Di antaranya PMI Kota Tangerang Selatan, KNPI Kota Tangerang Selatan, Pramuka, Relawan Banten Bersatu, Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Provinsi Banten, dan lainnya.
Profil Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany, merupakan wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini adalah Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.
Ia merupakan adik ipar dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang sempat terjerat kasus korupsi.
Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.
Dikutip dari airinrachmidiany.id, ia pernah menjadi Asisten Notaris di kantor Imas Tarwiyah. Pada 2004, Airin pernah menjadi Notaris di Kabupaten Tangerang dan pada 2008 pernah menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang.
Airin tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp24.460.195.943 pada laporan LHKPN 2018. Harta kekayaan Airin dengan rincian, tanah dan bangunan senilai Rp21.110.195.943 yang tersebar di Bogor, Bandung, Sumedang, Serang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang.
Untuk harta bergerak lainnya Rp1.500.000.000, surat berharga Rp1.850.000.000. {sumber}