Berita Golkar – Di jajaran menteri dalam Kabinet Merah Putih yang dilantik Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/10/2024), terdapat 12 kader Partai Golkar. Mereka duduk sebagai menteri maupun wakil menteri.
Kehadiran 12 kader Partai Golkar di Kabinet Merah Putih ini menjadi modal dan investasi besar membangun NTT jika duet Melki Laka Lena-Johni Asadoma menjadi Gubernur NTT 2024-2029.
Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang ikut hadir dalam acara pelantikan para menteri di Jakarta, mengapresiasi kepercayaan Presiden Prabowo kepada para kader Golkar yang membantunya di jajaran menteri.
“Apresiasi kepada Pak Prabowo yang mempercayakan 12 kader Golkar membantunya di jajaran menteri,” kata Melki kepada media ini, Selasa (22/10/2024), dikutip dari Kabar NTT.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga memastikan ke-12 kader Golkar itu akan banyak membantu pembangunan di NTT.
“Ini belum ditambah dengan kader Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, PPP, Perindo, Gelora, Garuda, PKN dan Prima. Hampir semua menteri yang dilantik kemarin datang dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung dan mendukung Melki-Johni di NTT. Ini akan jadi modal dan kekuatan besar untuk bangun NTT ke depan,” kata Melki
Dukungan kepada Melki-Johni juga sudah diungkapkan beberapa menteri dari Golkar, seperti Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dan Menteri Kependudukan dan Kepala BKKBN, Dr. Wihaji.
Keduanya meyakinkan masyarakat NTT agar memilih Melki-Johni 27 November 2024 untuk kemajuan NTT.
Berikut ini 12 Kader Golkar yang masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih :
1. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
2. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
4. Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala BPN): Nusron Wahid
5. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
6. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid
7. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
8.Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
9.Wakil Menko Polkam: Lodewijk Freidrich Paulus
10. Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti
11. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Christina Aryani
12. Ketua Dewan Ekonomi Nasional : Luhut Binsar Panjaitan. {}