DPP  

Airlangga Hartarto Ungkap Konstelasi Pilpres 2024 Mengarah Ke Tiga Poros

Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah adanya isu capres dan cawapres tersisa menjadi dua poros. Menurutnya konsolidasi antar koalisi partai yang terjadi saat ini memungkinkan terwujudnya tiga poros yaitu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, bakal capres Ganjar Pranowo, dan bakal capres Prabowo Subianto.

“Dari awal yang sudah muncul dua poros. Tapi yang hari ini kita lihat konsolidasi partai-partai mengarah kepada tiga poros,” kata Airlangga usai menghadiri Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center pada Kamis (21/9/2023).

Airlangga optimistis Partai Golkar akan setia mendukung Prabowo hingga berlangsungnya proses kampanye capres dan cawapres. Walaupun saat ini, kursi cawapres pendamping Prabowo belum ditentukan. “Nanti, itu chapter terakhir. Tinggal satu atau dua langkah lagi,” jelasnya.

Dirinya cukup percaya diri dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki komposisi gemuk. Terlebih, saat ini KIM baru saja menerima dukungan dari Partai Demokrat dan secara resmi telah menguasai 45 persen kursi, jauh di atas ambang batas presidential threshold.

“Dengan adanya dukungan dari Partai Demokrat maka Koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal dapat menjadi Koalisi Besar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pemilu 2024.

“Oleh karena itu malam ini Kamis tanggal 21 September 2023 pada Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta Convention Center secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Peabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024,” kata AHY dalam pidatonya.

Dalam Rapimnas tersebut hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umun Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Rida Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, dan Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka. {sumber}