Berita Golkar – Peluang terbentuknya dua poros pada Pilpres 2024 menjadi pertanyaan besar tersendiri. Sebab tidak mudah menyatukan figur Prabowo dan Ganjar yang saat ini sudah memiliki poros sendiri dan sama-sama menyandang status bakal calon presiden.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan, Koalisi Indonesia Maju saat ini masih teguh mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres. Wacana Prabowo menjadi cawapres Ganjar, kata Nurdin, hampir pasti tidak terjadi.
“Tidak ada alasan subjektif ataupun objektif untuk menjadikan Prabowo sebagai calon wakil presiden. Kalau jadi capres dan Pak Ganjar menjadi cawapres, mungkin bisa dipertimbangkan,” ujar Nurdin Halid di Bicara Politik Metro TV, Jumat 22 September 2023.
Namun demikian, Golkar saat ini tetap tegas mendorong Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo.
Nurdin juga menyebut, isu tersebut belum pernah dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju. “Tidak ada pembahasan tentang hal tersebut dan tidak ada lobi-lobi,” ujarnya.
Koalisi Indonesia Maju disebut sedang fokus mempersiapkan tim pemenangan dan menggodok strategi untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Diketahui, kedua kubu sudah memiliki koalisi. Partai Gerindra bersama Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Prima sudah bergabung untuk mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Sedangkan, PDIP sudah berkoalisi dengan PPP, Perindo, dan Hanura untuk mengusung Ganjar. {sumber}