Berita Golkar – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, berhasil keluar sebagai pemenang Pilkada Makassar 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Kemenangan pasangan dengan jargon Mulia ini menandai kembalinya kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar setelah penantian yang cukup panjang selama dua dekade.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Partai Golkar, yang terakhir kali memenangkan Pilkada kota Makassar pada tahun 2004.
Selama 20 tahun terakhir, partai berlambang pohon beringin ini terus menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan, namun baru pada Pilkada kali ini, Partai Golkar berhasil merebut kembali posisi puncak kepemimpinan di ibu kota Sulawesi Selatan.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan besar selama proses Pilkada.
“Ini adalah tonggak penting bagi Golkar. Setelah dua dekade, kami kembali diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kota Makassar,” ujar Munafri dalam konferensi pers, Rabu (27/11/2024), dikutip dari Trotoar.
Kesuksesan pasangan Munafri-Aliyah dinilai sebagai hasil dari kerja keras yang konsisten serta strategi kampanye yang terukur. Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar menyebut pendekatan langsung ke masyarakat menjadi kunci keberhasilan mereka.
“Program yang kami tawarkan tidak hanya realistis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan warga. Komunikasi aktif dengan masyarakat di berbagai wilayah Kota Makassar menjadi strategi efektif yang membedakan kami,” jelasnya.
Pasangan Munafri-Aliyah menarik perhatian pemilih dengan program-program unggulan yang fokus pada peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur modern, dan penguatan ekonomi lokal.
Program ini dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi daya tarik tersendiri di tengah persaingan ketat dengan pasangan calon lainnya.
Kemenangan di Pilkada Makassar ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Partai Golkar di Sulawesi Selatan, menjelang kontestasi Pemilu 2024.
Seorang pengamat politik lokal menyebut kemenangan ini bukan sekadar capaian politik, tetapi juga penanda relevansi Partai Golkar dalam menjawab aspirasi masyarakat urban.
“Makassar adalah barometer politik di Sulawesi Selatan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Golkar tetap memiliki tempat di hati masyarakat dan mampu menawarkan solusi nyata bagi tantangan perkotaan,” ujarnya.
Munafri menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik.
“Kemenangan ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada masyarakat,” tegas Munafri.
Dengan kemenangan ini, Partai Golkar menunjukkan ketangguhannya di kancah politik lokal sekaligus membuka peluang untuk konsolidasi kekuatan di tingkat nasional.
Partai Golkar optimis kemenangan ini menjadi pijakan strategis untuk memperkuat posisinya dalam perpolitikan Indonesia. {}