Berita Golkar – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menegaskan, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia tidak terlibat dalam pusaran kasus korupsi di Pertamina.
Ia menekankan, Bahlil baru menjabat sebagai Menteri ESDM selama tiga bulan terakhir, sehingga kecil kemungkinan memiliki keterkaitan dengan kasus yang sedang diproses.
“Beliau baru menjadi Menteri ESDM pada periode ini, baru sekitar tiga bulan. Bagaimana mungkin dalam waktu sesingkat itu beliau bisa terlibat?” ujar Adies kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (6/3/2025), dikutip dari Pantau.
Adies juga menegaskan, kasus yang tengah diproses merupakan perkara yang terjadi pada periode sebelumnya. Dengan demikian, ia meyakini bahwa Bahlil tidak memiliki keterkaitan dengan dugaan kasus korupsi tersebut.
“Ini kan yang diproses adalah kasus dari tahun-tahun sebelumnya. Saya pikir dan saya yakin tidak ada sangkut pautnya dengan Pak Bahlil sebagai Menteri ESDM saat ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia terseret dalam pusaran korupsi minyak mentah di Pertamina.
Sejumlah pihak menuduh bahwa Bahlil tak bisa dilepaskan dari mega korupsi tersebut karena dirinya yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM. {}
