Berita Golkar – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama dengan Hiroshima University (Jepang) memperkuat kolaborasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri domestik, melalui upaya peningkatan akses pendidikan mahasiswa Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, upaya memperkuat sinergi pengembangan SDM industri domestik tersebut dilakukan saat dirinya bertemu dengan President of Hiroshima University Mitsuo Ochi di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Melalui pertemuan ini, Agus berharap, dapat semakin memperkuat hubungan dan kerja sama secara umum antara Indonesia dengan Jepang dan secara khusus Kemenperin dan Hiroshima University.
“Kami menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan kapasitas SDM melalui berbagai inisiatif kerja sama pendidikan,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Maret.
Agus menyebut, pihaknya juga terus berupaya mendorong peningkatan akses pendidikan bagi mahasiswa Indonesia guna mencetak SDM berdaya saing tinggi.
Dia optimistis, kerja sama antara Kemenperin dan Hiroshima University dapat terus berkembang. Tidak hanya dalam ranah pendidikan, tetapi juga dalam peningkatan kapasitas SDM secara lebih luas.
“Saya berharap, pertemuan ini dapat bermanfaat untuk implementasi nota kesepahaman terkait program beasiswa antara Kemenperin dan Hiroshima University serta program-program lain yang dapat dikerjasamakan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyoroti hubungan industri yang erat antara Indonesia dan Jepang.
Selama lima tahun terakhir, total perdagangan nonmigas antara kedua negara tumbuh sebesar 8,5 persen atau mencapai nilai 33,4 miliar dolar AS sepanjang 2024.
“Indonesia mengekspor mutiara, komponen elektronik, nikel, karet dan produk kayu ke Jepang. Di sisi lain, Indonesia mengimpor permesinan, komponen otomotif, besi baja, elektronik, dan plastik dari Jepang,” tuturnya. {}