DPD II  

Andi Kartini Ottong Nilai Munafri Arifuddin Sosok Tepat Pimpin Partai Golkar Sulsel

Berita Golkar – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Andi Kartini Ottong merespons soal peluang  Munafri Arifuddin maju Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel 2025. Andi Kartini menilai, sosok Wali Kota Makassar itu sangat layak memimpin DPD I Partai Golkar Sulsel.

Masa kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe, akan berakhir pada Agustus 2025.

“Beliau sangat layak, karena dia kan kader. Dan sekarang berhasil jadi Wali Kota Makassar,” kata Andi Kartini kepada Tribun-Timur.com, Senin (12/5/2025) sore.

Menurut mantan Wakil Bupati Sinjai itu, rekam jejak Munafri membuktikan bahwa dirinya bukan hanya kader yang loyal. Namun juga punya kapasitas manajerial dan elektoral yang kuat.

Terbukti, di bawah kepemimpinan Appi sapaan Munafri, Golkar Makassar berhasil meraih hasil positif di Pemilu 2024. Appi berhasil menaikkan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Makassar.

Dengan mengantongi 97.209 suara, partai beringin menjadi peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024. Hasil ini turut meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar, naik dari lima kursi pada Pemilu 2019 menjadi enam kursi hasil Pemilu 2024.

Tak hanya itu, Appi juga sukses memenangkan Pilwalkot Makassar 2024 dengan raihan suara terbanyak. Ia bahkan berhasil menyapu bersih kemenangan di seluruh 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar.

Mantan CEO PSM Makassar itu mengamankan 319.112 suara, atau setara 54,72 persen dari total suara sah yang masuk. Atas dasar itu, prestasinya dianggap sebagai bukti nyata kontribusinya dan patut diapresiasi.

Andi Kartini mengungkapkan, sejauh ini sudah ada dua kader yang bertemu dengannya menjelang Musda Partai Golkar Sulsel. “Sudah ada dua yang datang, Pak Appi dan Pak Taufan Pawe,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, dalam pertemuan terakhir bersama Appi, turut hadir Ketua Partai Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin. Pertemuan tersebut berlangsung singkat dan santai di kediamannya, Minggu malam. “Kunjungannya malam, kami hanya ngobrol beberapa menit. Sepertinya beliau habis dari Kabupaten Bone,” imbuhnya.

Soal Musda, Kartini menegaskan bahwa dirinya masih menunggu arahan DPP Partai Golkar. Namun, ia berharap kandidat yang maju benar-benar kader tulen.

“Kalau bicara internal partai, pasti ada petunjuk DPP. Dan saya kira, harus kader yang maju. Selamanya memang harus kader yang muncul,” tegasnya.

Terkait sosok ideal pemimpin Partai Golkar Sulsel, Kartini menyebut pentingnya figur yang bisa mengembalikan kejayaan partai. “Kita butuh orang-orang potensial, yang bisa membawa Golkar Sulsel ke arah lebih baik. Yang penting, kembalikan kejayaan Golkar,” tutupnya.

Partai Golkar Cari Ketua Baru

Partai Golkar Sulsel mencari ketua baru dalam waktu dekat. M Taufan Pawe genap lima tahun memimpin DPD I Golkar Sulsel pada Agustus 2025 ini. Mantan Wali Kota Parepare itu terpilih dalam Musyawarah Daerah di Jakarta pada Agustus 2020 lalu.

Selama lima tahun, Taufan Pawe telah memimpin beringin rindang bertarung pemilu legislatif dan pilkada serentak 2020 dan pilkada serentak 2024.

Di Pemilu legislatif 2024, Taufan Pawe sukses menambah kursi beringin di DPRD Sulsel. Partai Golkar meraih 14 kursi DPRD Sulsel, dari total 85 kursi di 11 daerah pemilihan. Jumlah tersebut naik satu kursi dibandingkan capaian Partai Golkar di Pemilu 2019 lalu.

Meski demikian, ini jadi sejarah pertama kalinya kader Partai Golkar tidak duduk sebagai Ketua DPRD Sulsel. Nasdem di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu tampil sebagai pemenang dengan perolehan 17 kursi. Wilayah Ajatappareng jadi lumbung Nasdem.

Di panggung DPR RI, Taufan Pawe sukses mempertahankan perolehan 4 kursi Partai Golkar dari dapil Sulsel. Partai Golkar mempertahankan dua kursi di wilayah Dapil Sulsel II. Dua kursi itu ditempati AM Nurdin Halid dan Taufan Pawe.

Kini dalam waktu dekat, Partai Golkar akan menggelar kembali musyawarah daerah. Salah satu agenda musda memilih ketua DPD I untuk masa bakti lima tahun ke depan. {}