Reses di Medan Denai, Musa Rajekshah Serap Aspirasi Warga Soal Kesehatan dan Infrastruktur

Berita GolkarAnggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Sumatera Utara II, Musa Rajekshah, melakukan kegiatan reses di Jalan Jermal 10, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (14/6/2025). Dalam kunjungannya, Musa menyerap aspirasi sekaligus mendengarkan berbagai keluhan dari warga setempat.

Didampingi Anggota DPRD Kota Medan, Elbarino Shah, Musa disambut antusias oleh warga, mayoritas ibu rumah tangga. Acara diawali dengan pemaparan program kerja pemerintah pusat, kemudian dilanjutkan dengan dialog terbuka antara warga dan legislator yang akrab disapa Ijeck tersebut.

“Kita semua punya harapan besar untuk anak dan cucu kita, terutama dalam hal pendidikan. Maka dari itu, pembangunan harus merata dan menjangkau seluruh daerah,” kata Ijeck dalam sambutannya, dikutip dari Sumut24

Ia menjelaskan bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan secara serentak dan membutuhkan proses bertahap. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memahami tahapan dalam pelaksanaan pembangunan di setiap wilayah.

Dalam sesi dialog, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi, mulai dari pelayanan kesehatan gratis, minimnya lapangan pekerjaan, hingga persoalan sampah dan infrastruktur yang belum memadai.

Menanggapi hal tersebut, Ijeck mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama untuk pelayanan kesehatan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

“Sebagai anggota DPR RI, saya tidak langsung membidangi pelayanan kesehatan. Namun, saya akan minta anggota DPRD Kota Medan untuk menyampaikan persoalan ini ke pemerintah kota,” ujarnya.

Terkait lapangan kerja, ia menyebut bahwa persoalan ini menjadi tantangan nasional dan pemerintah pusat tengah mengkaji sejumlah strategi untuk memperluas kesempatan kerja, termasuk melalui pemberdayaan UMKM.

“Penguatan UMKM lokal bisa menjadi solusi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di tingkat bawah,” ujar Ijeck.

Sementara itu, untuk persoalan sampah, Ijeck mendorong warga agar terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga menyarankan pembentukan Bank Sampah sebagai solusi alternatif.

“Bank Sampah tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga bisa memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Untuk keluhan mengenai infrastruktur, seperti jalan rusak dan saluran drainase, Ijeck berjanji akan menindaklanjuti sesuai dengan tingkat kewenangan.

“Jika ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, saya akan membawa isu ini ke rapat-rapat terkait. Namun jika merupakan kewenangan pemerintah kota atau provinsi, saya akan bantu koordinasikan dengan DPRD dan dinas terkait,” tutur Ijeck.

Kegiatan reses ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung. Ijeck menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan warga dalam forum parlemen. {}