Berita Golkar – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ahmad Irawan mengapresiasi, keinginan dan langkah Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyelesaikan polemik pemindahan kepemilikan 4 pulau Aceh ke Sumatra Utara (Sumut).
Menurutnya, dengan turun langsungnya Presiden Prabowo akan membuat penyelesaian polemik pemindahan kepemilikan 4 pulau Aceh ke Sumatra Utara (Sumut) akan jauh lebih efektif dan diterima semua pihak.
“Sebagai anggota DPR RI saya mengapresiasi keinginan politik tersebut karena akan membuat mekanisme penyelesaian lebih efektif dan lebih kredibel yang hasilnya dapat diterima oleh para pihak,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Minggu,(15/6/2025), dikutip dari Kedaipena.
Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa sejatinya penyelesaian soal polemik tersebut bukan menjadi tanggung jawab Presiden Prabowo. Ia sedianya masih yakin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memiliki kemampuan untuk menyelesaiakan masalah dan polemik tersebut.
“Kalau saya sendiri berpendapat bahwa hal tersebut bukan pengambilalihan tanggungjawab dan kewenangan mengenai masalah tersebut, namun Presiden Prabowo Subianto berkehendak turun langsung untuk menyelesaikan dan memutuskan masalah tersebut,” jelas dia.
“Meskipun saya masih percaya dan meyakini, dengan hak & kewengan yang melekat pada Mendagri Tito Karnavian ditambah sederet pengalamannya, Mendagri juga memiliki kemampuan menyelesaikannya,” tambah dia.
Ke depan, ia berharap, agar peraturan mengenai batas wilayah dapat diatur dan ditetapkan melalui Undang-Undang (UU). Karena, kata dia, nyatanya batas wilayah menyangkut imajinasi bangsa dan daerah tentang sejarahnya, budayanya, masa depannya dan lain sebagainya.
“Lebih memadai dari aspek konstitusional agar pengaturan mengenai batas wilayah diatur dan ditetapkan melalui undang-undang. Karena nyatanya batas wilayah menyangkut imajinasi bangsa dan daerah tentang sejarahnya, budayanya, masa depannya dan lain sebagainya,” pungkasnya. {}