Berita Golkar – Konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Jalur Gaza meletus menyusul ketegangan yang terjadi setelah penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut. Perdana Menteri Israel Netanyahu pun telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.
Memanasnya konflik Israel dan Palestina ini menjadi sorotan anggota Komisi I DPR Dave Laksono. Dave meminta agar pemerintah Republik Indonesia (RI) menyerukan perdamaian di Palestina. Menurutnya, Indonesia bisa menggunakan forum multilateral untuk menyerukan perdamaian.
“Segala macam forum multilateral wajib kita gunakan untuk menyerukan perdamaian,” ujar Dave kepada wartawan, Senin, 9 Oktober.
Dave menyebut, Indonesia merupakan negara yang memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa. Sehingga menurutnya, setiap agresi militer harus dihentikan.
“Kita memiliki sikap yang sesuai dengan UUD’45. Di mana kita menolak segala macam bentuk penindasan dan perampasan kemerdekaan bangsa di muka bumi. Saya melihat yang terbaik saat ini adalah menghentikan segala macam agresi militer agar bisa memulai kembali perdamaian di Timur Tengah”, kata Dave.
Politikus Golkar itu menilai, pemerintah Indonesia selalu menjadi yang terdepan dalam menggalang dukungan untuk Palestina. Bahkan RI turut memberikan bantuan kepada Palestina.
“Pemerintah dan bangsa Indonesia selama ini selalu menjadi terdepan dalam menggalang dukungan dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena serangan. Dan itu akan terus kita kerjakan dan tingkatkan demi menjunjung tinggi hak-hak dasar,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyuarakan keprihatinannya atas peningkatan eskalasi konflik antara Palestina dan Israel.
“Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, di akun resmi platform media sosial X (Twitter), pada Minggu, 8 Oktober.
Dikutip dari laman Info Publik, Kemlu RI meminta agar tindakan kekerasan segera dihentikan guna menghindari jumlah korban manusia semakin bertambah dan mendesak agar akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB. {sumber}