Eric Hermawan Dorong Cukai Khusus Untuk Lindungi Industri Rokok Lokal Madura

Berita Golkar – Potensi tembakau dan produk rokok di Madura terus berkembang. Hal itu membuat Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Eric Hermawan, terus mendorong pemerintah memberlakukan kebijakan cukai khusus bagi rokok produksi lokal Madura.

Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi langkah strategis untuk melindungi dan mengembangkan industri rokok lokal Madura yang masih berstatus perusahaan berkembang.

“Cukai ini kan kewajiban sesuai dengan undang-undang, kami nanti akan mengusulkan nanti kepada pemangku kebijakan terkait agar cukai itu ada jalan tengah,” paparnya, Minggu (10/8/2025), dikutip dari KabarMadura.

Eric menilai, industri rokok lokal Madura memiliki peran besar dalam menggerakkan perekonomian, khususnya di wilayah pedesaan. Namun, tingginya beban cukai yang berlaku secara nasional membuat produsen rokok lokal kesulitan bersaing dengan perusahaan besar.

Kondisi itu harus mendapatkan perhatian bersama, agar bersama-sama berjuang untuk kepentingan masyarakat Madura, lebih-lebih petani dan pengusaha rokok lokal di Madura.

“Kalau ada kebijakan cukai khusus Madura, produsen rokok kecil bisa bernafas lebih lega. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal keberlangsungan ekonomi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Politisi Partai Golkar itu menyampaikan, industri rokok lokal Madura memiliki nilai historis panjang dan budaya yang perlu dijaga. Pasalnya, tembakau khas Madura memiliki rasa unik dibandingkan tembakau lainnya, sehingga perlu ada solusi tegas dengan memberi ruang kebijakan yang memihak.

Eric juga berencana, untuk melakukan advokasi langsung ke Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk membicarakan mekanisme penerapan kebijakan tersebut.

“Kami sudah rapat gelar pendapat, kami yakin Madura dengan penebusan cukai murah ini bisa berkontribusi banyak untuk negara,” ungkapnya. {}