Berita Golkar – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Partai Golkar menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung program-program prioritas pemerintah.
“Sebagai mitra koalisi, Partai Golongan Karya (Golkar) menyampaikan berbagai masukan yang konstruktif, sekaligus menegaskan kembali komitmen mereka dalam mendukung program-program prioritas pemerintah,” kata Prabowo dikutip dari unggahan akun media sosial X @prabowo di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Prabowo mengatakan pertemuan dengan jajaran pengurus DPP Partai Golkar sebagai ajang silaturahmi sekaligus ruang untuk berdiskusi mengenai keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara ke depan.
Pada kesempatan itu, kata Presiden, Golkar menegaskan dukungan penegakan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 terkait pengelolaan kekayaan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Kepala Negara berharap silaturahmi dengan Partai Golkar dapat terus terjaga sehingga memperkuat persatuan bangsa serta mendukung terwujudnya kesejahteraan rakyat.
“Saya berharap silaturahmi ini terus terjaga demi memperkuat persatuan bangsa serta mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ucap Presiden Prabowo.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama para pengurus inti dari Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar membahas koalisi bersama pemerintah ke depan dalam pertemuan selama kurang lebih dua setengah jam dengan Presiden Prabowo Subianto.
Bahlil bersama rombongan pengurus DPP Partai Golkar yang mengenakan jas kuning terlihat keluar dari halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, melakukan silaturahmi dengan Presiden Prabowo sambil membahas realisasi program prioritas Presiden yang masuk Astacita.
“Ini adalah diskusi yang menurut saya sangat produktif. Karena kita berbicara tidak hanya sekarang, tapi kita juga berbicara tentang bagaimana koalisi ke depan itu ke arah yang lebih baik dan produktif,” kata Bahlil saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.
Bahlil menjelaskan bahwa para pengurus inti partai berlambang pohon beringin tersebut melakukan diskusi yang konstruktif dengan Presiden Prabowo, khususnya terkait Pasal 33 dalam UUD 1945 tentang pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran masyarakat. {}