Berita Golkar – Dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto hadir di Masjid Jami Al Ihrom, Jalan Prepedan Raya, RT 03 RW 09, Kamal, Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (4/9/2025).
Pada momentum tersebut, Uus mengaku bersyukur lantaran kegiatan keagamaan yang rutin digelar tiap tahunnya kembali terlaksana dengan baik.
Terlebih dalam kunjungannya itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW turut diisi oleh kiai, ulama, umaro, santri, jamaah dan warga masyarakat. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di sini luar biasa,” ujar Uus di hadapan jemaah, Jumat (5/9/2025).
Uus juga mengucap syukur lantaran meskipun gelombang aksi unjuk rasa massif dilakukan seminggu ke belakang, namun wilayah Jakarta Barat tetap kondusif.
Karena itu, Uus mengajak agar semua pihak terutama warga Jakarta Barat agar sama-sama berdoa untuk keamanan wilayah setempat.
“Kepada para jemaah mari kita doakan Jakarta agar tetap aman, tetap kita cintai, menjadi kota kebanggaan buat warga Jakarta secara keseluruhan. Dengan doa yang kita panjatkan pada kesempatan baik ini saya yakin Jakarta akan selalu dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Uus, dikutip dari Tribunnews.
Ia meyakini doa dan ikhtiar yang tulus dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, akan membawa kebaikan untuk Jakarta ke depan.
“Saya yakin dengan doa dan ikhtiar, kemarin sudah kita bersih-bersih, sudah kita juga patroli sana-sini. Dengan ikhtiar yang dilaksanakan Insya Allah Jakarta akan semakin aman dan Insya Allah kita akan terus menjaga Jakarta dengan sepenuh hati,” kata Uus.
Sementara itu, Menteri Nusron Wahid menyampaikan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW patut disyukuri dan disambut dengan suka cita atau gembira.
Pasalnya, acara ini bisa menjadi pengingat akan kenikmatan yang Allah titipkan di dunia, yakni lahirnya Nabi Muhammad SAW.
“Allah subhanahu wa ta’ala dalam sebuah hadits qudsi mengatakan, kalau Aku tidak menciptakan Nabi Muhammad, kata Allah, nisaya aku tidak menciptakan alam jagat raya ini,” ujar Nusron dalam tausiahnya.
“Kalau Aku tidak menciptakan Nabi Muhammad, Aku tidak menciptakan dunia. Karena itu Masya Allah, begitu lahirnya Nabi Muhammad, kita diminta untuk gembira. Gembira ini sebagai tanda apa, tanda bersyukur, bersyukur lahirnya Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. {}


							










