Walikota Makassar Munafri Arifuddin Dorong Pemerataan Akses Pendidikan Lewat Kerjasama dengan Sekolah Swasta

Berita Golkar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin terus membuka ruang dan menyiapkan peluang emas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah unggulan.

Pasalnya, Pemkot Makassar akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta unggulan agar menyediakan kuota khusus bagi siswa dari keluarga prasejahtera maupun yang memiliki keterbatasan biaya.

“Ini sekaligus mengurangi kesenjangan kesempatan belajar di perkotaan dan kepulauan,” ujar Munafri saat menerima audiensi Sekolah Islam Athirah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/9/2025), dikutip dari Antara.

Pada pertemuan dengan tim dari Sekolah Islam Athirah, mereka membahas kerja sama antara Pemkot Makassar dengan pihak sekolah dalam mendukung program pendidikan inklusif serta peningkatan mutu pendidikan di Kota Makassar.

Pertemuan tersebut juga membahas rencana kolaborasi dalam mendukung pemerataan kesempatan pendidikan, termasuk pilot project kerja sama Pemkot dengan 20 sekolah (10 SD dan 10 SMP) swasta unggulan.

Munafri menyebut Pemkot Makassar juga memberikan kesempatan yang sama bagi siswa-siswa dari wilayah kepulauan, sehingga mereka dapat merasakan pendidikan bermutu tanpa terkendala lokasi dan akses.

Menurut Munafri, sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta menjadi kunci untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

Maka dari itu, Munafri menegaskan komitmen tersebut melalui program kerja sama dengan sekolah-sekolah swasta unggulan, termasuk Sekolah Islam Athirah, dengan pembiayaan yang akan ditanggung oleh Pemkot Makassar.

“Kerja sama dengan Sekolah Athirah nanti memungkinkan tahun depan kami menyiapkan beberapa anak yang baru masuk untuk bisa ikut bergabung secara gratis, khususnya anak-anak kurang mampu,” kata Munafri.

Langkah serupa, juga akan dilakukan pada sekolah swasta non-Islam seperti Katolik atau Muhammadiyah, agar peluang kesetaraan pendidikan semakin luas.

Sebagai Wali Kota, Munafri menegaskan bahwa program ini ditujukan untuk anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri akibat keterbatasan kuota dan sistem zonasi.

Pemkot akan menanggung biaya SPP siswa penerima program, sehingga mereka bisa menempuh pendidikan setara tanpa membebani keluarga.

Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril menegaskan kesiapan lembaganya untuk menampung siswa penerima beasiswa Pemkot. “Kami dari Athirah siap mendukung program Pak Wali terkait beasiswa. Anak-anak yang tidak mampu dan mau disekolahkan di swasta itu, kami siap terima kalau program ini jalan,” ujar Syamril.

Menurutnya, seluruh unit Sekolah Islam Athirah, termasuk Athirah Baruga atau lokasi Athirah lainya di Makassar, terbuka untuk menerima siswa penerima kuota khusus tersebut. Mekanisme seleksi akan dikoordinasikan bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar.

“Nanti bisa dipilih oleh Dinas, apakah anak-anak duafa, berprestasi, atau yang tidak tertampung di sekolah negeri. Kita bisa bicarakan teknisnya,” tambahnya. {}