Berita Golkar – Ravindra Airlangga, dari namanya kita sudah mengetahui bahwa ia memiliki keterkaitan kekerabatan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Memang benar, Ravindra Airlangga adalah anak kandung Menko Perekonomian.
Periode 2019-2024 ini adalah periode pertamanya duduk di kursi DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Ravindra Airlangga duduk di DPR RI setelah menjadi PAW (Pergantian Antar Waktu) dari almarhum Ichsan Firdaus. Ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 14 Juni 2022.
Sebagai pemilik suara terbesar kedua dengan raihan 64.240 suara di Dapil Jabar V yang meliputi Kabupaten Bogor, ketua almarhum Ichsan Firdaus meninggal dunia, Ravindra Airlangga otomatis menggantikannya.
Pria kelahiran 28 Agustus 1991 ini bukan hanya beruntung, segalanya akan tidak berguna jika Ravindra Airlangga tidak memiliki kesadaran dan kemauan untuk berkembang dalam hidup ini. Termasuk mengembangkan karir di dunia profesional dan politik.
Keberuntungannya hanya datang ketika ia lahir di keluarga berada, tetapi jika ajaran orangtua dan kesadarannya mengarahkan kehidupannya hanya untuk berfoya-foya dan melakukan hal tidak berguna, maka Ravindra Airlangga tidak akan memiliki posisi seperti sekarang.
Alih-alih ia menyiakan kehidupannya, Ravindra Airlangga justru menempa diri secara serius dalam dunia pendidikan dan profesional bisnis untuk mempersiapkan masa depannya. Itu terbukti dari latar belakang pendidikannya yang mentereng.
Ravindra diketahui memiliki jenjang pendidikan yang cukup baik menunjang karirnya ke depan dengan raihan gelar Bachelor of Arts in dari University of San Francisco pada tahun 2013 dan gelar Master of Science dari Johns Hopkins University di tahun 2016.
Ravindra Airlangga pulang ke Indonesia setelah urusan studinya selesai. Sepulangnya ke Indonesia ia langsung diminta untuk menjabat sebagai komisaris di PT. Jakarta Prima Cranes sampai dengan tahun 2017.
Sesuai informasi orang terdekatnya, Ravindra sebagai kaum milenial memiliki perhatian khusus pada kemajuan di bidang IPTEK khususnya di bidang Bioteknologi. Sejumlah ide atau gagasannya terkait inovasi dan perkembangan dunia Ilmu Teknologi (IPTEK) di Indonesia.
“Selama Bung Raindra bekerja beliau berkecimpung atau bahkan mendalami di bidang engineering, procurement and construction, serta informatika,” kata sumber yang tak ingin dibuka identitasnya dikutip dari Lintas Parlemen.
Ketertarikannya pada dunia digital membuatnya berkutat dan mendirikan perusahaan sendiri. Alhasil pada 2020 ia membuat PT.Inklusi Keuangan Digital, di perusahaan ini Ravindra sekaligus menjabat sebagai komisaris.
Selain itu, banyak lagi pengalamannya dalam pengembangan dunia digital di Indonesia di antaranya adalah sebagai advisor Ion Mobility Pte.Ltd, di tahun 2020. Vynn Capital sebagai venture partner, lalu bussiness development di Shopee, bidang pengembangan usaha di PT. Nucleus Farma, Pintek sebagai advisor, dan Gradana sebagai advisor.
Sejalan dengan kegemarannya pada bidang digital, Ravindra Airlangga yang juga hobi dalam berorganisasi seringkali juga ditempatkan di bidang digital, e-commerce, dan sejenisnya. Di tahun 2019, Ravindra Airlangga masuk ke Partai Golkar dan langsung menjadi pengurus di DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bid Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.
Karir dunia organisasi Ravindra Airlangga terus berlanjut pada tahun 2021, saat itu Ravindra Airlangga mendapatkan amanah sebagai pengurus HIPMI pusat sebagai anggota di bidang E-commerce, di tahun yang sama Ravindra juga duduk sebagai anggota pada Badan Pengembangan Keuangan Digital KADIN, lalu Departemen Inovasi Keuangan Digital Asosiasi Fintech Indonesia sebagai Wakil Ketua.
Masih di tahun 2021, Ravindra Airlangga diamanahi kembali jabatan sebagai Ketua Bid Ekonomi Kreatif dan Inovasi PPK Kosgoro 1957. Dan yang paling mentereng karena programnya sangat dirasakan masyarakat adalah ketika Ravindra Airlangga di tahun 2021 diamanahi jabatan sebagai Wakil Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Saat memegang jabatan tersebut, Ravindra Airlangga turut aktif dan berkontribusi dalam pencanangan Yellow Clinic yang tersebar ke seluruh Indonesia. Yellow Clinic terbukti bermanfaat bagi masyarakat terutama di masa Pandemi Covid-19.
Meskipun lahir di keluarga elit, Ravindra termasuk sosok yang merakyat, mudah berbaur bersama rakyat. Itu terlihat saat melakukan safari keliling Indonesia melihat aktivitas Yellow Clinic melayani masyarakat saat pandemi Covid-19. Kegiatan itu juga sekaligus untuk meninjau Klinik Pratama yang didirikan Partai Golkar tersebut.
Di DPR RI, oleh Fraksi Partai Golkar, Ravindra Airlangga ditempatkan sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan industri, investasi, dan persaingan usaha.
Oleh publik, Ravindra disebut-sebut sebagai putra mahkota Airlangga Hartarto yang diharap memiliki karir yang baik di dunia politik. Wajar jika Ravindra Hartarto memiliki kemampuan mirip sang Ayah. Termasuk sebagai suksesor Airlangga Hartarto yang ketika berada di DPR dulu juga pernah duduk di Komisi VI DPR. {redaksi}