Berita Golkar – Toyota Indonesia mencapai tonggak sejarah baru dengan berhasil mengekspor sebanyak 3 juta unit mobil ke berbagai negara di dunia, sejak kehadirannya di tanah air pada 1970an.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai capaian tersebut merupakan bukti ketangguhan industri manufaktur nasional yang terus tumbuh dan memiliki daya saing global.
“Toyota Indonesia telah menjadi salah satu motor penggerak industri otomotif nasional dengan kontribusi besar terhadap ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Keberhasilan menembus ekspor tiga juta unit ini adalah tonggak penting yang menunjukkan bahwa struktur industri kita semakin kuat dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global,” tutur Agus dalam keterangan, Jumat (10/10/2025), dikutip dari Tribunnews.
Presiden Toyota Motor Corporation Koji Sato menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang memungkinkan pencapaian ini.
“Pencapaian tiga juta unit kendaraan ini menjadi pengingat akan kemampuan Indonesia yang mumpuni, menunjukkan kualitas atas apa yang telah kami produksi di sini. Kami menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pelanggan setia di Indonesia, pemerintah, mitra, dan semua pemangku kepentingan atas dedikasi lebih dari lima dekade ini,” ungkap Sato.
Ia menambahkan, Toyota akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan basis ekspor untuk kawasan Global South.
“Bersama para mitra, kami terus berupaya menciptakan kendaraan yang semakin berkualitas untuk masyarakat Indonesia dan kemajuan bangsa ini,” imbuh Sato.
Toyota Indonesia telah menanamkan investasi senilai Rp 100 triliun, melibatkan lebih dari 240 pemasok Tier-1, lebih dari 520 pemasok Tier-2 dan Tier-3.
Tingkat kandungan lokal produk Toyota Indonesia kini mencapai lebih dari 80 persen, menunjukkan sinergi yang memperkuat kemandirian industri nasional termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Selain itu, industri otomotif juga memberi kontribusi signifikan pada penerimaan pajak, baik nasional maupun daerah, mulai dari PPh, PPN, PPnBM, hingga PKB dan BBNKB yang menjadi sumber penting Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menyatakan, pencapaian ekspor ini menjadi bukti talenta Indonesia mampu menghasilkan produk berkelas dunia.
“Berkat kekuatan industri manufaktur dan komitmen terhadap kualitas, Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit dan mengekspor 3 juta unit kendaraan, membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing di pasar global melalui produk-produk berkelas dunia,” ucap Nandi.
Toyota Indonesia saat ini membina lebih dari 700 pemasok dan mampu menyerap lebih dari 360.000 tenaga kerja.
Menperin berharap ke depan, Toyota semakin berperan dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan berkontribusi pada agenda pengurangan emisi karbon nasional.
“Keberhasilan ekspor tiga juta unit ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga momentum untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di industri otomotif. Kita ingin Indonesia menjadi pemain utama kendaraan rendah emisi di Asia,” kata Agus. {}