Berita Golkar – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini sedang menjadi buah bibir menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini terjadi usai dirinya (Ridwan Kamil) mendapatkan elektabilitas tertinggi, sebagai Cawapres dari berbagai lembaga survei di Indonesia.
Selain itu pasca lengser dari jabatanya sebagai Gubernur, banyak tokoh yang menyebut Ridwan Kamil (RK) sangatlah cocok bila dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Bahkan dari beberapa hasil lembaga survei menunjukan bila RK terpilih menjadi Cawapres Ganjar, kemungkinan besar akan memenangkan Pilpres 2024.
Meski begitu, RK yang sudah resmi menjadi kader sekaligus pengurus Partai Golkar seakan menjadi penghambat.
Karena diketahui, Partai Golkar melalui hasil musyawarah nasional telah memutuskan dan menetapkan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum untuk diusung menjadi Cawapres.
Selain itu, golkar juga telah menentukan pilihan untuk mendukung Prabowo Subianto, sekaligus berencana menjadikan Airlangga sebagai Cawapresnya.
Kendati demikian, melihat posisi Prabowo yang tidak kunjung menentukan pendampingnya.
Banyak publik yang bertanya -tanya apakah Golkar akan pindah haluan mendukung PDIP (Ganjar) dan memasangkan Ridwan Kamil menjadi Cawapres atau tetap bersama Prabowo Subianto.
Menanggapi kemungkinan tersebut, Maman Abdurahman selaku elit politisi dari Partai berlogo beringin itu angkat bicara.
Menurutnya kemungkinan besar Golkar berpindah haluan untuk mengusung Ganjar Pranowo masih bisa terjadi, selama pendaftaran Capres/Cawapres belum dilakukan.
“Selama kita belum mendaftar di KPU, semua kemungkinan bisa terjadi (pindah haluam mengusung Ganjar Pranowo),” ujarnya dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV JAWA TIMUR, Rabu (11/10/2023).
Meski begitu, keputusan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan memasangkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar kemungkinan sangat kecil.
“Tetapi kalo melihat presentasenya kecil. Karena kita melihat bagi kita memang the best konfigurasi hari ini paketnya, duetnya di koalisi ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Ridwan Kamil di isukan akan maju di Pilgub DKI atau Jawa Barat. Bila tidak jadi menjadi Cawapres Ganjar maupin Prabowo Subianto. {sumber}