Berita Golkar – Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji meninjau perkembangan proyek tol Probolinggo-Bayuwangi (Probowangi) Jawa Timur, yang sedang berlangsung.
Dalam tinjauan tersebut, Sarmuji meminta keterlibatan Kementerian BUMN seperti Perhutani untuk membantu adanya kendala terkait pembebasan lahan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses koordinasi berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berlarut-larut.
“Memang ada sedikit kendala tentang pembebasan lahannya ada yang menyangkut di internal BUMN seperti perhutani ada yang menyangkut izin di KLHK khusus yang menyangkut dengan perhutani kita minta kementerian BUMN untuk turut campur supaya proses koordinasi ini menjadi lebih lancar,” ujar Sarmuji kepada Parlementaria, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (28/8/2023).
Saat ini, proyek tol Probowangi telah mencapai tahap yang signifikan, yaitu sudah di tahap Tol Gending. Perkembangan itu sampai ke Tol Gending sudah mulai soft launching sudah dioperasikan meskipun dalam tahap belum berbayar dan direncanakan akan diresmikan di pertengahan bulan September 2023.
“Tol Gending sudah mulai soft launching dan sudah dapat di operasikan walaupun belum berbayar, insya allah udah pertengahan September nanti, sudah akan diresmikan, ini merupakan prestasi tersendiri karena menyambungkan dari ujung Jawa bagian Barat ke ujung Jawa bagian Timur,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa suksesnya pembangunan jalan Tol Probowangi, tentunya harus mendapat dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini.
“Pemerintah kabupaten dan masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya yang terdampak dengan pembangunan jalan tol harus mau mendukung penuh proses pembangunan jalan tol ini. Sebab, tanpa dukungan semua pihak program pemerintah pusat dalam membangun jalan tol tidak akan sukses,” pungkasnya. {sbr}