Adies Kadir Ingatkan Dampak Ganda AI, Dorong Literasi Digital untuk Jaga Persatuan

Berita GolkarPerkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Di satu sisi, teknologi ini mampu membantu aktivitas manusia secara signifikan.

Namun di sisi lain, jika tidak dikelola dengan bijak, AI berpotensi disalahgunakan dan menimbulkan dampak serius terhadap persatuan nasional. Hal tersebut menjadi perhatian Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir saat menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Adies, kehadiran AI merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari seiring laju perkembangan zaman. Karena itu, pendekatan yang diperlukan bukanlah penolakan, melainkan penguatan kapasitas masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab. Salah satu langkah strategis yang dinilai krusial adalah peningkatan literasi digital, khususnya di tengah derasnya arus informasi.

“Kecerdasan buatan tersebut bisa membantu tugas manusia sehari-hari, namun di sisi lain kalau tidak dicermati dan diantisipasi dapat disalahgunakan untuk mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya saat menggelar reses di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Ia menegaskan, literasi digital menjadi benteng utama agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam distorsi informasi maupun penyalahgunaan teknologi digital.

“Salah satu upaya efektif untuk mencegah masyarakat menjadi korban distrupsi informasi, adalah dengan upaya peningkatan literasi digital, sehingga masyarakat bisa saring sebelum sharing,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, Adies menautkan pentingnya literasi digital dengan agenda besar pembangunan nasional yang tengah dijalankan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, keberhasilan kebijakan negara sangat bergantung pada kekuatan persatuan dan kesadaran kolektif masyarakat.

“Presiden Prabowo Subianto, lanjutnya, terus berupaya melaksanakan tujuan nasional kita berbangsa dan bernegara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan mengambil kebijakan yang berkesinambungan.”

“Kebijakan ini akan berhasil mana kala rakyat menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa, agar tidak mudah diadu domba oleh kekuatan lain yang bisa menghambat program itu berhasil dalam membawa Negara Indonesia menuju negara yang adil dan makmur di masa yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menambahkan, reses yang dilakukan Wakil Ketua DPR RI tersebut juga menjadi momentum untuk memastikan efektivitas program-program pemerintah di daerah, termasuk program beasiswa bagi masyarakat Surabaya.

“Kegiatan reses DPR RI yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir untuk memastikan apakah program beasiswa yang selama ini diberikan kepada masyarakat Surabaya sudah tepat sasaran maupun tepat guna,” katanya.

“Hari ini beliau turun memastikan manfaat program tersebut dengan berinteraksi langsung dengan para wali murid,” katanya.

Leave a Reply